Apa Tren Mobil Terlaris di 2014?

Penutupan Pameran Indonesia-Japan Expo 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 
- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan otomotif nasional khususnya roda empat di 2013 naik dari 1,1 juta unit menjadi 1,2 juta unit.

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana

Keberadaan mobil murah ramah lingkungan atau
MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport
Low Cost Green Car (LCGC) yang diprediksi saat itu menjadi alasan kenaikan penjualan melejit hingga 100.000 unit.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan penjualan, beberapa produsen mobil melakukan strateginya dengan  mengembangkan beberapa produknya, terlebih kelas MPV yang menjadi pasar terbesar hingga 30 persen. Sebut saja, Avanza-Xenia yang menambahkan sistem keselamatan airbag, serta Ertiga yang menambahkan varian matik dan
double blower.


Tak ingin ketinggalan, PT General Motors (GM) Indonesia juga akhirnya menghadirkan model MPV, yaitu Chevrolet Spin. Chevrolet pun mengklaim, hadirnya Spin mendokrak penjualan mobil asal Amerika Serikat tersebut hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.


Alhasil, segmen MPV hingga saat ini masih mendominasi dan tren penjualan otomotif nasional.


Lantas bagaimana dengan tren di 2014, di tengah kemunculan mobil murah yang semakin merangsek naik, terlebih lagi Datsun yang bakal meluncurkan mobil murahnya dengan model MPV.


Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing PT GM Indonesia Yuniadi Haksono Hartanto angkat bicara. Menurut dia, pada 2014, MPV masih menjadi favorit konsumen Indoanesia.


"LCGC sejauh ini belum keliatan, karena kalau di Indonesia pasarnya masih MPV dan
Hatchback
," kata Yuniadi saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa 24 Desember 2013.


Menurut Yuniadi, tren mobil keluarga terutama dengan kapasitas besar dan muat 7-8 orang menjadi alasan utama mengapa masyarakat membeli mobil.


Tidak hanya itu, Yuniadi juga mengatakan, meski hadir mobil yang diplot dengan harga murah, hal itu tak membuat masyarakat Indonesia langsung tertarik dan membeli mobil LCGC.


"Liat saja, saat ini segmennya masih tergolong kecil. Dulu juga ada mobil
hacthback
di bawah Rp100 juta, tapi peminatnya masih kurangkan," katanya.


"Kalau ada mobil 7
seater
ya mereka masih suka MPV. Tapi kalau ada LCGC 7
seater
mungkin juga sih bakal kesitu," prediksi Yuniadi.


Dari data Gaikindo, segmen MPV dibagi menjadi tiga bagian, Low MPV, Medium MPV, dan Upper MPV. Untuk Low MPV total penjualannya telah tembus 351.874 unit, Medium MPV terjual 114.934 unit dan Upper MPV mencapai 11.508 unit.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya