- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ford Focus, merek produk kendaraan terlaris di dunia pada 2012, masih mengukuhkan gelarnya menjadi yang terlaris pada paruh pertama 2013.
PT Ford Motor Indonesia melalui keterangan tertulisnya kepada VIVAnews, Selasa 29 Oktober 2013, menjelaskan bahwa penjualan Ford Focus yang telah teregistrasi mencapai 589.709 unit. Penjualan itu naik 20 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Kenaikan penjualan ini didorong oleh meningkatnya permintaan dari pelanggan di China dan negara-negara Asia lainnya.
Di China, Ford Focus mencatat kenaikan penjualan 137 persen pada 2012, menjadi 202.380 unit. Pencapaian tersebut menjadikan China sebagai pasar global terbesar untuk mobil ini dengan mencatatkan sepertiga dari penjualan Focus.
Executive Vice President Global Marketing Ford, Jim Farley, menjelaskan, tingginya penjualan Ford Focus karena teknologi dan performa yang didukung tampilan menarik pada mobil asal Amerika Serikat ini cukup efektif menarik minat konsumen dan pelanggan.
Di Asia, penjualan Ford Focus hingga September lalu juga meningkat. Peningkatan 193 persen di Indonesia, 72 persen di Filipina dan Vietnam, serta 42 persen di Thailand.
Selain Ford Focus, menurut Farley, Ford Fiesta kini mendapatkan peringkat sebagai kendaraan terlaris keempat. Posisi ini menjadikan Ford sebagai satu-satunya produsen yang memiliki dua merek produk di antara lima merek produk terlaris global.
Secara global, Ford Fiesta yang merupakan mobil subcompact, penjualannya mencapai 356.434 unit yang diregistrasikan pada paruh pertama 2013.
"Penjualan Fiesta mendapatkan awal yang hebat, sedangkan Focus semakin meningkat --terutama di China," kata Farley.
"Ini adalah prestasi terbaik One Ford: kendaraan yang menawan dengan penghematan bahan bakar yang luar biasa, kualitas, dan teknologi terkemuka, serta karakteristik fun-to-drive".
Secara keseluruhan, registrasi global untuk mobil compact Ford Fiesta dan Focus, mencapai total 946.143 kendaraan sepanjang enam bulan pertama dan meningkat 8 persen. (art)
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.
