Sumber :
- REUTERS/ Adnan Abidi
VIVAnews
- Raksasa software dunia asal Amerika Serikat telah mengumumkan, bahwa mereka tengah mencari pengganti sang CEO Steve Ballmer yang berencana pensiun.
Nama CEO Ford, Allan Mulally digadang-gadang bakal mengisi posisi Ballmer. Kedua memang memiliki hubungan dekat. Bahkan Ballmer sempat meminta nasihat Mulally selama restrukturisasi manajemen di perusahaan yang baru membeli Nokia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Nama CEO Ford, Allan Mulally digadang-gadang bakal mengisi posisi Ballmer. Kedua memang memiliki hubungan dekat. Bahkan Ballmer sempat meminta nasihat Mulally selama restrukturisasi manajemen di perusahaan yang baru membeli Nokia.
Kedekatan keduanya juga terlihat dari teknologi dalam mobil Ford yang didorong Microsoft. Mulally diisukan tengah merenungkan hengkang dari Ford. Itu dikuatkan dengan sebuah klausul di kontraknya yang memungkinkah ia dapat keluar lebih awal dari Ford.
Namun Mulally menyiratkan komitmennya pada Ford. Setidaknya hingga sisa tahun ini. Setelah itu, segala hal bisa terjadi pada masa depannya di perusahaan.
"Kami tahu bahwa ia tidak akan bertahan selamanya. Tapi kami memiliki tim terbaik hari ini," demikian pernyataan Ford menanggapi rumor tersebut.
Diketahui, meski Ford tengah terpuruk, tetapi situasinya lebih baik saat ini di bawah kendali Mulally, ketimbang sebelum ia mulai bertugas pada 2006.
Skenario memang telah disiap Ford jika Mulally benar-benar hengkang. Mereka dikabarkan siap menunjuk
Chief Operating Office
Ford, Mark Fields menggantikan Mulally. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kedekatan keduanya juga terlihat dari teknologi dalam mobil Ford yang didorong Microsoft. Mulally diisukan tengah merenungkan hengkang dari Ford. Itu dikuatkan dengan sebuah klausul di kontraknya yang memungkinkah ia dapat keluar lebih awal dari Ford.
