Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Tak ingin gembar-gembor seperti produsen Jepang dengan mobil murahnya, KIA Mobil Indonesia (KMI) memilih untuk lebih mendalam mempelajari peluang dari model
Low Cost Green Car
(LCGC) .
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Meski begitu, mereka telah mendaftarkan ke Kementerian Perindustrian, produknya Picanto-Morning 1.0L transmisi manual dan matik di Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) kendaraan Kemenperin. Picanto Morning digadang-dagang menjadi mobil murah mereka.
"Ya, memang disiapkan untuk itu. Tapi, kami masih studi sambil menunggu juklak (petunjuk pelaksana) LCGC terbit. Biar produsen besar asal Jepang saja yang duluan, kami
nggak
harus buru-buru," ujar seorang sumber
VIVAnews
di KMI, Rabu 31 Juli 2013.
Menurut sumber itu, KMI terus memperlajari adanya dampak kanibalisme jika Picanto Morning dijual untuk mobil murah. "Kami kan harus baca peluang pasarnya
gimana
. Kemungkinan pangsa pasar Picanto (1.300cc) tergerus, jika ada Picanto (1.000cc) versi LCGC. Jadi, ya harus dipelajari lagi," katanya.
Kehadiran Picanto Morning diyakini akan ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau (lebih murah) dibanding versi 1.2 liter. Harga Picanto 1.2 liter termurah saat ini adalah Rp132,5 juta.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, petinggi KMI belum bersedia menjelaskan lebih lengkap.
"Yang jelas saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 kami hadir dengan booth lebih luas dari tahun lalu. Akan ada
launching
produk baru," kilah Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, mereka telah mendaftarkan ke Kementerian Perindustrian, produknya Picanto-Morning 1.0L transmisi manual dan matik di Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) kendaraan Kemenperin. Picanto Morning digadang-dagang menjadi mobil murah mereka.
