Ribuan Pemotor dari Borobudur - Prambanan Pecahkan Rekor MURI

Parade Reli Wisata
Sumber :
  • VIVAnews/Herdy Muhardi

VIVAnews – Parade Reli Wisata Borobudur - Prambanan yang digelar Ditlantas Polda Jawa Tengah akhir pekan lalu, berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Parade itu merupakan Kampanye Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-67.

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

Acara yang diikuti sekitar 7.500 peserta itu dihadiri berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pengantar surat pos, tukang ojek, TNI-Polri hingga klub motor dan mobil seluruh Indonesia termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna yang ikut melepas para peserta reli wisata menuturkan, cara tersebut patut diapresiasi sebagai kebutuhan pendidikan kepada masyarakat agar berperilaku tertib di jalan raya.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

"Bayangkan jika elemen masyarakat Indonesia lainnya bersatu, saya yakin akan membuat negeri ini menjadi kuat dan menjadi pelopor diberbagai bidang di kawasan asia Tenggara," jelas Nanan yang juga merupakan Ketua IMI dalam keterangan tertulis, hari ini.

Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas yang dikampanyekan dalam acara ini juga wujud pelaksanaan Decade of Action for Road Safety (DoA) 2011-2020, yang dicanangkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Dan Wakil Presiden Boediono pada 2011, serta Inpres No 4/ 2013.

Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu

Ada lima pilar aksi bagi program keselamatan berlalu lintas di jalan. Seperti mempertahankan atau meningkatkan upaya penegakkan hukum, meningkatkan kesadaran publik dengan kampanye keselamatan berlalu lintas oleh para pemangku kepentingan.

Para peserta reli memulai start dari Candi Borobodur dengan kecepatan maksimum 40 km/jam dan mengakhiri aksinya di Candi Prambanan dengan jarak tempuh sekitar 50 km. Dalam acara tersebut, turut hadir Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno. (sj)

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam acara pemusnahan 11 jenis komoditi impor ilegal dengan nilai pabean mencapai Rp 9,33 miliar, di wilayah Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Zulhas menegaskan, barang-barang impor memang seharusnya dikenakan pajak saat masuk ke dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024