Mesir Bergejolak, Produsen Mobil Ketar-ketir

Ratusan ribu penduduk Mesir tuntut presiden Mursi untuk mundur.
Sumber :
  • MOHAMED ABD EL GHANY/REUTERS
VIVAnews
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
- Situasi keamanan dan sosial politik di Mesir tidak kondusif pasca penggulingan Presiden Mohammed Mursi oleh pihak militer pada Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB). Tidak hanya mengkudeta, militer pun menahan Mursi.

4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?

Kondisi tersebut rupanya membuat para produsen mobil yang ada di sana cemas. Toyota misalnya, mereka terpaksa menghentikan sementara aktivitas anak perusahaannya di Mesir, setelah demonstrasi menentang (sekarang mantan) Presiden Mohamed Morsi.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi


Meski begitu, produsen terbesar di Jepang mengatakan tidak ada satu pun dealer mereka yang dirusak.


Seorang juru bicara Toyota mengatakan kepada
Autonews Europe
, situasi ini belum berdampak pada penjualan. Namun, dia belum mengetahui adanya efek pada pabrik perakitan atau CKD (
Complete Knocked Down)
Toyota di Kairo.


Diketahui, Toyota membangun pabrik perakitan SUV (Sport Utility Vehicle) Fortuner yang menggunakan basis truk pikap Hilux. Sedikitnya ada sekitar 700 karyawan yang dipekerjakan Toyota di pabrik tersebut.


Tak cuma Toyota, General Motors juga memiliki pabrik perakitan di Kairo. Namun, produsen mobil yang berbasi di Detroit, AS belum memberikan informasi dari dampak kerusuhan di Mesir.


Renault, yang memiliki 38 dealer di negara itu, mengatakan tidak terpengaruh oleh pemberontakan. Produsen mobil Perancis menambahkan, mereka terus memantau situasi dengan seksama. Renault memasuk ke pasar Mesir pada 1979 silam, namun mereka tidak memiliki fasilitas produksi di sana.


Mesir adalah negara terbesar pembuatan mobil ketiga di Afrika, setelah Afrika Selatan dan Maroko. Menurut Organisasi Internasional Produsen Kendaraan Bermotor (OICA), 36.800 unit mobil diproduksi di Mesir pada tahun lalu. Jumlah itu berkurang 11 persen dibanding 2011.


Sedangkan penjualan mobil di empat bulan pertama tahun ini naik 14 persen menjadi 68.106 unit, dengan Chevrolet menjadi merek terlaris (16.124), diikuti Hyundai (10.510 unit), Toyota (6.798 unit), KIA (5.435 unit) dan Renault (3.155 unit).


(Sumber: Carscoop)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya