Siapa yang Dapat Duluan Mobil Murah Ayla

Daihatsu Ayla Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Banyak calon pembeli mobil murah yang kabur dan membatalkan pemesanannya, lantaran terlalu lama menunggu. Tapi, setelah aturan mobil murah ini diteken, Astra Daihatsu Motor akan menghubungi konsumen yang sudah membatalkan pembelian mobil murah Ayla.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Menurut Rio Sanggau, Head Domestic Marketing Astra Daihatsu Motor, saat ini sebagian konsumen masih terbagi, ada yang memilih batal atau tetap menahan uangnya dan menunggu Ayla. 

"Nah, nanti kami akan mendata ulang penginden Ayla yang ada di seluruh Indonesia, dan mereka akan kami prioritaskan untuk dapat lebih cepat," katanya.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Rio menjelaskan, mobil murah Ayla akan mengincar orang dengan pengeluaran Rp5-7 juta per bulan. Kata dia, orang dengan pengeluaran itu banyak di Indonesia. Jumlahnya sekitar 6 juta orang. 

"Jadi nggak harus incar kalangan dari pengguna motor saja. Konsumennya lebih beragam untuk mobil murah Ayla," katanya.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Diketahui, terbitnya aturan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia tidak lantas membuat para produsen mobil di Indonesia langsung tancap gas menjual produknya.

Sebab, aturan itu dianggap masih buram hingga ada juklak (petunjuk pelaksanaan) yang akan dikeluarkan pemerintah dalam beberapa waktu ke depan.

Setelah ada juklak, nantinya pemerintah akan melakukan audit siapa saja yang berharap ikut LCGC, apakah model yang disodorkan sesuai dengan persyaratannya. Selain itu, menyepakati mengenai harga dari mobil murah.

Daihatsu berharap, juklak mobil murah dan ramah lingkungan tidak berbeda jauh dengan mobil Ayla yang sudah mereka gembar-gemborkan.

Daihatsu Ayla akan dilepas dalam tiga varian, tipe D (terendah), M, dan X (tertinggi). Pada tipe D, Ayla hadir tanpa CD player, velg alloy, AC, airbag, power steering, power window, dan spion elektrik. Rencananya, tipe ini akan dibanderol sekitar Rp75 jutaan. Untuk tipe M dan X telah dilengkapi transmisi manual dan otomatis.

Ayla diproduksi di pabrik Daihatsu yang berdiri di Karawang, Jawa Barat seluas 94 hektare. Kapasitas produksi pabrik itu mencapai 120.000 unit per tahun, dengan rincian Ayla 3.000 unit dan Agya 6.000 unit. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya