Sumber :
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews
- Perhelatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) tak hanya menjadi ajang bagi produsen motor asal Jepang untuk mengeruk keuntungan. Para produsen asal China juga tak mau kalah menggaet konsumen.
Untuk bisa menyaingi tingginya pengguna motor asal negeri Sakura, motor asal China, Taiwan, dan Korea Selatan melawan dengan menampilkan desain hampir sama tapi memiliki harga jauh lebih kompetitif.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk bisa menyaingi tingginya pengguna motor asal negeri Sakura, motor asal China, Taiwan, dan Korea Selatan melawan dengan menampilkan desain hampir sama tapi memiliki harga jauh lebih kompetitif.
Baca Juga :
Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Jialing misalnya, motor asal China ini menjual deretan line-up miliknya dengan desain yang tak kalah menarik tapi memiliki harga miring. Harga yang ditawarkan mulai dari motor bebek Rp7.250.000, sampai motor trail seharga Rp18,8 juta.
Selain itu, ada APP-KTM yang menawarkan produk mulai dari motor matik seharga Rp9,8 juta, sampai motor komersil dengan kisaran Rp18,3 juta hingga Rp30,5 juta.
Ada juga motor asal Korea Selatan, yakni Monstrac. Mereka memberikan pilihan alternatif dengan memberikan harga motor lebih ekonomis antara Rp9,5-18,2 juta. Adapun untuk motor trail dibanderol Rp18,7 juta.
Berbeda dengan para produsen China dan Korea Selatan, motor asal Taiwan yakni Sym dibanderol tidak terlalu murah.
Sym Motor sedikit memliki desain bodi yang berbeda dan menjurus ke arah motor premium, hal itu terlihat pada desain bodi yang sedikit bongsor dan lebar. Harga yang ditawarkan antara Rp15,7 juta sampai Rp105 juta. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jialing misalnya, motor asal China ini menjual deretan line-up miliknya dengan desain yang tak kalah menarik tapi memiliki harga miring. Harga yang ditawarkan mulai dari motor bebek Rp7.250.000, sampai motor trail seharga Rp18,8 juta.
