Sumber :
- Paultan
VIVAnews
- Pasar mobil keluarga atau MPV (Multi Purpose Vehicle) di Indonesia masih menggiurkan. Kondisi ini membuat Honda Prospect Motor (HPM) mempercepat kehadiran mobil jenis ini di
entry level
mereka, yakni MPV Brio.
Marketing & After Sales Service Director
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Marketing & After Sales Service Director
HPM, Jonfis Fandy, mengatakan saat ini Honda terus melakukan ekspansi pabrik baru, untuk memproduksi produk pertamanya MPV Brio berkapasitas 7-8 penumpang.
Jonfis tak khawatir model ini telat hadir di pasar, sementara kompetitor (Avanza, Xenia, dan Ertiga) sudah lebih dulu merasakan keuntungan di segmen
low
MPV.
"Kalau masalah telat hadir tidak masalah. Karena akan kembali ke pilihan konsumen. Yang pasti produk kita punya keunggulan lebih dibanding kompetitor," kata Jonfis di Bandung, Selasa 14 Mei 2013.
Agar memiliki daya tarik di pasar, Honda mempertimbangkan beberapa kelebihan yang akan disematkan pada MPV Brio.
Pertama, bentuk yang besar dan memiliki kabin lapang. Karena masyarakat Indonesia menginginkan mobil yang luas tapi tetap muat di garasi.
Kedua, hemat konsumsi bahan bakar. Ketiga,
ground clearance
lebih tinggi. "Kita akui, Kijang memiliki
ground clearance
yang lebih tinggi. Itu sesuai untuk di sini."
Untuk masalah desain dan harga menjadi prioritas utama Honda. "Keduanya cukup penting, jadi harus dibuat kompetitif," imbuhnya.
Adapun perihal dapur pacu yang akan digunakan, Jonfis belum mau membeberkannya. Begitu juga soal adanya spekulasi menggunakan dua pilihan tipe mesin, bensin dan diesel.
Diketahui, market MPV nasional dalam setahun tembus 430.000 unit. Dengan ada MPV Brio, Honda berharap mendapatkan 10 persen (40 ribu) dari total market. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
HPM, Jonfis Fandy, mengatakan saat ini Honda terus melakukan ekspansi pabrik baru, untuk memproduksi produk pertamanya MPV Brio berkapasitas 7-8 penumpang.
