Ragu Pakai Mobil Diesel? Ini Plus Minusnya

Isuzu Phanter
Sumber :
  • Isuzu

VIVAnews - Di Indonesia, mesin diesel mungkin tidak terlalu populer atau masih kurang peminat dibandingkan mesin bensin. Hal itu jelas terlihat dari masih minimnya para produsen mobil untuk meluncurkan mesin tersebut di Tanah Air.

Pada acara Workshop Teknologi Mesin Diesel di Trainning Center Isuzu, Pondok Ungu, Bekasi, Senin 6 Mei 2013, VIVAnews mendapatkan informasi mengenai kekurangan dan kelebihan mesin diesel.

Kekurangan:

Pertama, kekurangan mesin diesel adalah tekanan pembakaran maksimum hampir dua kali dari mesin bensin. Dengan begitu, suara dan getaran mesin diesel lebih besar.

"Suara dan putarannya memang jauh lebih berisik, namun dengan adanya teknologi common rail kebisingan bisa lebih berkurang," kata Training Center Head Isuzu Astra Motor Indonesia, Reiner Tandiyono.

Kedua, tekanan pembakarannya lebih tinggi. Sehingga mesin diesel harus dibuat dari bahan yang tahan dari tekanan tinggi, dan harus mempunyai struktur sangat kuat.

Ketiga, mesin diesel memerlukan sistem injeksi bahan bakar yang presisi. Dan keempat, mesin diesel juga memiliki perbandingan kompresi yang lebih tinggi, serta membutuhkan daya lebih besar untuk memutar mesin itu sendiri.

Tapi di balik kekurangan itu, tentu saja mesin diesel memiliki kelebihan. Bahkan di beberapa negara di Eropa, mesin diesel sudah mulai digemari.

10 Pemain Senior Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23

Kelebihan:

Pertama, mempunyai efisiensi panas yang lebih besar. Hal ini membuat penggunaan bahan bakar lebih ekonomis daripada mesin bensin.

Kedua, mesin diesel lebih tahan lama dan tidak memerlukan electric igniter. Sehingga memungkinan adanya kesulitan lebih kecil daripada mesin bensin.

Dan ketiga, momen pada mesin diesel tidak berubah pada jenjang tingkat kecepatan yang luas.

"Pernah menggunakan Isuzu Panther? Palingan kalau mogok gampang, biasanya cuma dilihat dari filter udara dan filter bensin," ucapnya.

Potret Warga Gaza (Doc: Marocco World News)

Menlu AS Bersedih dengan Keadaan Masyarakat Gaza Saat Lebaran

Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, mengucapkan selamat Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 pada seluruh umat Muslim.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024