Dua Mobil Ini Laris karena Si Murah Agya-Ayla

Toyota Etios Valco
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews
4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
- Tak kunjung terbitnya regulasi mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost Green Car
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
(LCGC) membuat produsen mobil yang memang telah siap dengan model miliknya harus merevisi target penjualan mereka.
5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Pundi-pundi keuntungan yang bakal didapat dari mobil murah pun pupus. Auto2000 --main dealer Toyota misalnya. Penjualan mereka yang ditargetkan tembus 30.000 unit per bulan tak kesampaian. Hal itu dikarenakan mobil murah Toyota Agya yang digadang-gadang akan mendongkrak penjualan ternyata belum juga diluncurkan.


Namun, tak hanya memiliki sisi negatif, ketidakjelasan regulasi LCGC rupanya ada sisi positifnya. Karena model lain yang memiliki harga tidak begitu jauh dengan mobil murah menjadi laris.


Konsumen yang tak sabar menunggu mobil murah pindah haluan ke model lain
(citycar)
. "Ada sekitar lima ribuan calon konsumen yang beralih ke Etios Valco," kata Jodjana Jody,
Chief Executive Officer
Auto2000.


Alasan konsumen beralih ke lantaran harganya cukup murah, di mana versi terendahnya (tanpa
power steering
) dibanderol Rp135,5 juta.


Mobil lain yang juga ketiban rezeki dari mobil murah adalah . Masyarakat yang sebelumnya sudah memesan mobil murah Ayla akhirnya memilih Sirion.


"Ada beberapa konsumen yang tak sabar menunggu akhirnya beralih ke Sirion. Jualan Sirion saat ini sangat bagus, sebulannya terjual sekitar 600 unit," kata
Domestic Marketing Division Head
ADM, Rio Sanggau.


Penjualan Sirion ini meningkat dari target yang telah ditentukan Daihatsu, yakni 500 unit dalam sebulan.
Citycar
lima penumpang itu dihargai mulai dari Rp142,3 juta. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya