Kecelakaan Uje: Sejam, 3 Nyawa Melayang karena Motor

Motor Uje rusak parah akibat kecelakaan
Sumber :
  • VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews
Heboh Baliho Giri Prasta untuk Bali Tak Ada Corak PDIP, Wayan Koster Merespons Sinis
- Ustadz Jeffry Al Buchori atau yang dikenal dengan sebutan Uje, Jumat dini hari, 26 April 2013 meninggal dunia, akibat kecelakaan sepeda motor yang terjadi di kawasan Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Miris! Anak Isa Bajaj Diduga Alami Kekerasan hingga Berdarah saat Bermain di Alun-alun Magetan

Saat insiden terjadi, Uje menunggangi motor sport Kawasaki E650 bernopol B 3590 SGQ. Kecelakaan sepeda motor di Indonesia ternyata menjadi permasalahan serius terutama di jalan raya.
Datang ke Pemakaman Ibunya, Angger Dimas Berterima Kasih Pada Tamara Tyasmara dan Keluarga


Bahkan Road Safety Indonesia (RSA) Indonesia mencatat, pada 2012 setidaknya setiap satu jam sekali sedikitnya rata-rata ada 13 kecelakaan, dan menyebabkan tiap jam tiga orang tewas.


Dari total kecelakaan lalu lintas jalan, sekitar 64 persen kecelakaan terjadi pada sepeda motor. "Sekalipun, menurut kepolisian jumlahnya menurun signifikan yaitu 27 persen dibandingkan tahun 2011," kata Edo Rusyanto Ketua RSA, dalam keterangan tertulis, Jumat 26 April 2013.


Merujuk data Badan Kesehatan Dunia (WHO), tiap jam sedikitnya 32 pemotor tewas akibat kecelakaan lalu lintas jalan. Sedangkan di Indonesia, diperkirakan rata-rata satu pemotor tewas di jalan.


Hal serupa diutarakan Sekjen RSA Indonesia, Lucky Subiakto. Menurutnya kecelakaan tak pernah mengenal jarak, waktu, dan status sosial, karena dapatĀ  menimpa siapa saja.


"Kita para pemotor ketika berkendara dinihari mau tak mau mesti menggandakan kewaspadaan. Kondisi tubuh harus benar-benar prima. Jangan memaksakan diri bila kondisi badan sedang tidak prima. Juga menahan diri dari godaan memacu kendaraan lantaran lengang dan mulusnya jalan," kata Lucky.


Terkait meninggalnya Uje, kondisi letih, lelah, dan kantuk yang menjalar saat dinihari, menjadi beban tersendiri. Hal itu dikarenakan siklus tubuh memasuki waktu istirahat.


Karena itu, RSA Indonesia mengajak seluruh pengguna jalan agar meningkatkan konsentrasi saat berkendara. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya