Review: Plus Minus All New KIA Sorento

Test Drive All New Sorento
Sumber :
  • Dokumentasi KIA Mobil Indonesia
VIVAnews
Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS
- All New Sorento menjadi satu dari tiga "amunisi" KIA untuk melawan dominasi produsen Jepang di pasar mobil Tanah Air. Mobil SUV (
Sport Utility Vehicle
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
) dengan kapasitas tujuh penumpang bakal berhadapan dengan Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.
TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Sebelum resmi diluncurkan 9 April mendatang, KIA mengajak awak media termasuk VIVAnews untuk merasakan dan membuktikan klaim mereka bahwa Sorento adalah 'The Real Premium SUV'.

Rute yang dipilih untuk menjajal Sorento adalah Jakarta-Waduk Jatiluhur-Bandung-Jakarta. Namun, sebelum menjajal performa mobil asal Korea Selatan ini, ada baiknya untuk membedah tampilan eksterior dan interior.

Kesan pertama ketika melihat mobil ini adalah kekar dan bongsor. Sorento memiliki panjang 4.685 mm, lebar 1.885 mm, tinggi 1.700 mm serta wheelbase 2.700 mm. Untuk memberikan ciri khas mobil KIA, Sorento tetap mengusung konsep tiger nose pada grille depan.

Mobil ini dilengkapi desain tiga dimensi dengan kombinasi
chrome
,
black bezel
dan LED
positioning lamp
pada lampu depan.


Yang berbeda dari mobil ini, terdapat
cornering lamp
yang akan menyala saat lampu sein diaktifkan pada malam hari. Dengan begitu dapat membantu memberikan penerangan saat membelok--intesitas cahaya hampir 45 derajat ketika memberikan lampu sein.


Fitur menarik lainnya adalah
panoramic sunroof
yang panjang, hingga dapat terlihat pemandangan keluar oleh penumpang di baris kedua. Hal itu membuat udara luar dapat masuk sesukanya, dan lebih menyatu dengan alam sekitar.


Eksterior luar juga dilengkapi,
roof rail
, lampu sein LED yang dapat dilipat secara elektrik ditambah LED
high mounted stop lamp
, serta velg alloy ukuran 18 inci yang dibalut ban 235/60.


Interior

Saat memasuki kabin, All New Sorento yang menggunakan
body monoque
, terasa lebih lebar, lega, nyaman serta mewah. Hal itu didukung penggunaan
leather seat cover
berkelir hitam dengan bahan bermaterial khusus.


Duduk di belakang stir kemudi, sistem kemudi dengan menggunakan MDPS (
Motor Driven Power Stering
) memberikan kenyamanan mengemudi, di mana kemudi terasa ringan meski berada di kecepatan sedang hingga tinggi.


Untuk menyesuaikan kenyamanan saat berkendara, SUV ini telah dilengkapi fasilitas
tilt
dan
telescopic
pada lingkar kemudi, serta
audio control
dan
cruise control
yang dibalut lapisan kulit.


Sporty Meter Cluster juga dilengkapi MID (
Multy Information Display
), cukup informatif untuk pengemudi agar dapat mengetahui jarak perjalanan, kecepatan rata-rata, jarak tempuh dengan bahan bakar yang ada, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar per 100 km, serta pengukur temperatur udara di luar.


All New Sorento dilengkapi
audio video system touch screen
6 speaker,
headrest monitor
, navigasi, dan fasilitas koneksi internet. Untuk pengaturan suhu, mobil ini dilengkapi AC
automatic dual zone
. Hal ini membuat posisi temperatur antara pengemudi dan penumpang bisa berbeda, tergantung selera.


Terdapat pula tempat penyimpanan barang, mulai dari
door map pocket, door trim tray, floor console cup holder, second row armrest & cup holder, glove box lockable, center console, floor console tray, sunglass case,
serta
third row tray
.


Saat berada di baris kedua, duduk sebagai penumpang, terasa sangat lega. Bahkan untuk pemilik tinggi badan 170-185 cm masih tetap nyaman.


Namun saat mencoba untuk duduk di baris ketiga terasa sempit, bahkan untuk pemilik tinggi badan 165 cm. Pada baris ini, tempat duduk juga terasa rendah, untuk melihat ke depan terasa lebih sulit. Suara ban juga masih terdengar cukup keras ke dalam kabin saat kecepatan tinggi.


Perfoma

Saat mesin dinyalakan, All New Sorento yang menggunakan transmisi
automatic
enam percepatan ini terasa lembut. Bahkan, setir yang ringan memudahkan SUV ini melakukan manuver dan kelokan dengan kecepatan tinggi.


Mobil ini menggunakan mesin bensin Theta II 2.4 liter DOHC Dual CVVT, yang menyemburkan tenaga hingga 176 Ps pada 6000 rpm dengan torsi 23,1 kg pada 3750 rpm.


Saat melintasi jalur tol Cipularang yang cukup padat,
VIVAnews
memacunya hingga 130 km/jam. Namun jika kondisi jalan sepi, bisa saja tenaga yang dikeluarkan akan jauh lebih besar.


Pada jalur yang sedikit berkelok dan bebatuan menuju waduk Jatiluhur, suspensi
independence
pada keempat roda, depan
McPherson strut with stabilizer
dan belakang
multi link
ini masih terasa nyaman.


Kesimpulan

Dengan harga banderol Rp375-380 juta, mobil ini bisa jadi pilihan alternatif SUV tujuh penumpang. Fiturnya juga tak kalah bagus dan lengkap dengan kompetitor. Meski, bangku penumpang di baris ketiga terasa sangat sempit. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya