- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Keseriusan dan komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan produk hemat bahan bakar dan ramah lingkungan buat konsumen membuahkan hasil.
Produk motor Honda berteknologi injeksi berhasil mencatat sejarah baru di pasar motor domestik dengan menguasai 64,2 persen dari total sepeda motor injeksi.
Menurut data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), selama dua bulan pertama (Januari-Februari) 2013, Honda mendominasi pasar motor berteknologi Injeksi dengan total penjualan mencapai 571.814 unit (Januari 275.000 unit dan Februari 296.814 unit). Angka ini merupakan pencapaian baru yang semakin mengukuhkan kepemimpinan AHM di industri kendaraan bermotor roda dua.
Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM menyatakan pencapaian ini merupakan salah satu hasil dari upaya perusahaan dalam memberikan produk terbaik melalui teknologi yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia.
"Sejarah baru ini terjadi juga karena dukungan segenap stakeholder yang berupaya menyosialisasikan dan mengedukasi masyrakat tentang teknologi injeksi. Kami berkomitmen untuk melanjutkan kontribusi kami menciptakan langit biru untuk kehidupan yg lebih baik bagi generasi mendatang. Beragam produk dan layanan purna jual kami siapkan untuk tujuan mulia ini,"ujarnya.
Loman menyampaikan hal tersebut saat memaparkan pencapaian baru AHM sebagai pemimpin baru pasar motor injeksi yang sekaligus memperkenalkan model motor terbarunya, Honda Vario 125 CBS Idling Stop, di Jakarta, Rabu 20 Maret 2013.
AHM saat ini memasarkan 10 line up produk motor injeksi, yaitu Honda CBR250R, Honda CBR150R, Honda CB150R StreetFire, Honda PCX150, Honda Verza 150, Honda Supra X 125 helm in PGM-FI, Honda Vario 125 Series, Honda Spacy FI, All New Honda Beat FI, dan New Honda Scoopy FI.
Selain line up produknya yang variatif, pencapaian baru AHM ini tidak dapat dipisahkan dari keunggulan teknologi injeksi Honda. Teknologi injeksi Honda atau yang dikenal dengan Honda PGM-FI mampu memberikan kemudahan perawatan, biaya service, konsumsi BBM yang irit, dan garansi suku cadang injeksi yang terlama saat ini, yaitu 5 tahun. Selain itu, masyakarat memilih motor injeksi Honda karena kesiapan jaringan layanan purna jualnya yang terluas di Indonesia.
"AHM saat ini memiliki layanan purna jual terlengkap, dan terluas yaitu 3.663 AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan dukungan 19.066 teknisi terlatih, dan sekitar 7.454 part shop," paparnya.
Vario 125 CBS Idling Stop, Hemat BBM
Mengiringi pencapaian barunya di pasar motor injeksi, pada saat yang sama AHM juga merilis varian vario terbaru yaitu Vario 125 CBS Idling Stop.
Penambahan teknologi Idling stop system (ISS) ini dapat menghasilkan efisiensi bahan bakar 7 persen dibandingkan Vario PGM-FI non ISS, bahkan 37 persen dibandingkan Vario tipe karburator.
Teknologi ISS ini akan mematikan mesin varian baru Vario ini secara sementara setelah skutik ini berhenti dalam waktu 3 detik. Untuk menyalakannya kembali hanya diperlukan memutar selongsong gas. Fitur ini berguna untuk menghemat bahan bakar terutama ketika melintasi jalanan yang macet, dengan tetap menjamin ketersediaan aliran listrik saat sistem ini diaktifkan.
Vario 125 CBS Idling Stop tetap mempertahankan teknologi dan fitur yang sudah terpasang, seperti mesin ESP (Enhanced Smart Power), teknologi ACG Starter, yang memberikan kenyamanan dan dengan suara halus saat motor dinyalakan. Selain itu, motor ini juga telah dilengkapai Combi Brake System, Helm in 18 liter (helm full face), dan tanki bensin extra besar 5,5 liter, standar samping otomatis (side stand switch) and Brake Lock.
Vario 125 CBS Idling Stop dipasarkan On the Road Jakarta Rp16,35 juta, dengan pilihan warna Vigor Black, Bionic Red, Nitro Blue dan Razor White. AHM menargetkan penjualan sebanyak 25.000 per bulan untuk model ini.(webtorial)
