Sumber :
- inautonews.com
VIVAnews
- Pabrikan asal negeri jiran Malaysia, Proton, tengah berupaya meningkatkan merek di pasar otomotif global. Beberapa strategi pun telah disiapkan untuk mencapai ambisi tersebut.
Dilansir
Inautonews , Senin 18 Februari 2013, salah satu strategi mereka adalah meninggalkan citra Proton sebagai produsen yang memproduksi mobil dengan harga murah.
Dilansir
Baca Juga :
Ngerii.. Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Duel Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara
"Proton tidak bisa selalu memproduksi mobil murah, karena akan kehilangan kepercayaan dari konsumen. Pandangan umum pasar saat ini adalah mobil murah tidak dilengkapi dengan kualitas," kata Penasihat Proton, Mahathir Mohamad.
Proton yang dimiliki DRB-Hicom sejak 2012 akan memproduksi kendaraan global-kompetitif dan menjadi saingan berat bagi produsen lain.
"Ke depan akan lebih menantang dan sulit. Persaingan pasti sangat keras dan butuh biaya tinggi. Tapi, ini akan dilakukan Proton," kata Mahathir.
Diketahui, saat ini, Proton menghasilkan 150.000 unit mobil per tahun. Proton berencana mencapai kapasitas produksi 500.000 unit dalam lima tahun ke depan. Proton mengekspor kendaraan di 55 negara, dan menargetkan angka ekspor bisa melampaui 20.000 unit.
Pasar Australia menjadi bidikan pertama mereka. Kemudian, disusul Thailand dan Indonesia, dengan andalan model
multi purpose vehicle
(MPV) Proton Exora.
Lalu, mampukah Proton membuktikan kalau mereka tidak sekadar raja di negeri sendiri? Kita tunggu saja. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya