VIVAnews - Baru saja diluncurkan, Honda CB150R StreetFire sudah membuktikan kehandalannya dalam adu kebut di trek lurus. Tanpa modifikasi, motor 150cc ini mampu berakselerasi sejauh 201 meter dalam 10,3 detik saja.
Ini merupakan rekor pencatatan akselerasi tercepat dari pengendara motor sport terbaru Honda di ajang individual time trial. Dengan rentang jarak 0-201 meter, tercatat seorang pembalap mampu memecahkan rekor akselerasi versi PT Astra Honda Motor (AHM) yakni dari 10,6 detik menjadi 10,3 detik.
Pemenang pertama rekor akselerasi ini diraih oleh Eko Sulistyo (Eko Kodok) asal Semarang yang berhasil mencatatkan waktu 10.307 detik. Dia berhak membawa pulang Honda CB150 StreetFire.
Sedangkan pemenang kedua dan ketiga adalah Richo Leonardi (Ricko Boncel) dari Surabaya serta Ayip Rosidi dari Karawang. Mereka masing-masing mencatatkan waktu 10.403 detik dan 10.413 detik. Keduanya juga berhak atas hadiah uang Rp10 juta dan Rp5 juta.
Honda CB150R Ramai Diburu
Astra Honda Motor (AHM) berhasil menjaring 607 orang pembeli Honda CB150R StreetFire dalam satu hari event National Public Launching yang diadakan berbarengan dengan pencatatan rekor akselerasi tercepat di Kawasan Senayan.
"Awalnya kami hanya menargetkan 500 pembeli. Ternyata minat konsumen terhadap Honda CB150R StreetFire ini luar biasa. Dalam sehari, di satu tempat, kami berhasil mendapatkan pembeli Honda CB150R StreetFire sebanyak 607 orang," kata Judy Goutama, Senior Manager Brand Activation AHM dalam keterangan resminya Selasa 18 Desember 2012.
Honda CB150R StretFire dipasarkan dengan harga (OTR Jakarta) Rp22.350.000. Model ini hadir dengan 4 pilihan warna, yaitu: Speedy White, Lightning White, Astro Black, dan Furious Red.
CB150R StreetFire dibekali mesin 150cc, 4-Langkah, DOHC, 4-Katup, 6-Kecepatan, yang berbasis dari Honda CBR150R. Mesin itu memiliki daya maksimum 12,5 kW (17,00 PS)/ 10.000 rpm dan torsi maksimum 13,1 Nm (1,34 kgf.m)/ 8.000 rpm. (eh)
Pesan Pep Guardiola ke Real Madrid: Bukan soal Permainan, Tapi Tolong Benahi Hal Ini
Pep Guardiola mendesak Real Madrid untuk ‘memperbaiki’ kondisi lapangan mereka di Santiago Bernabeu setelah hasil imbang 3-3 Manchester City di Liga Champions.
