- car1.hk
VIVAnews - Toyota Astra Motor (TAM) sadar betul dalam beberapa tahun ke depan, kebutuhan mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) masih cukup tinggi.
Tak mau pangsa pasar MPV direbut kompetitor, mereka pun terus melengkapi line up mobil tujuh penumpang yang belum dimilikinya.
Ya, mereka siap menyodorkan MPV bergaya boxy (kotak), Noah pada pertengahan Desember 2012 mendatang. Noah mengisi segmen kosong yang belum diisi Toyota, yakni di atas Innova dan di bawah Alphard.
Untuk merebut pangsa pasar Middle MPV, tidaklah mudah bagi Noah. Sebab, mobil yang akan dibanderol sekitar Rp390 juta ini bakal berhadapan dengan pemain lama di kelasnya, yaitu Nissan Serena dan Mazda Biante.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Serena sepanjang Januari-Oktober 2012 cukup baik, dengan total raihan 2.072 unit, di mana rata-rata per bulannya terlego 200 unit.
Adapun Mazda Biante yang baru diluncurkan September lalu di ajang IIMS, mulai menunjukan penetrasinya. Baru dua bulan, Biante sudah terserap pasar sebanyak 654 unit.
Dari data di atas, jelas tak mudah bagi Noah untuk bisa menyaingi keduanya, terlebih jika tidak memiliki keunggulan yang bisa jadikan nilai lebih.
Lalu apa saja 'senjata' yang dimiliki Noah?
Toyota Naoh memiliki sunroof dan pintu samping elektrik. Tersemat juga kursi-kursi penumpang yang dapat diputar.
Noah juga dilengkapi fitur Vehicle Stability Control System dan Traction Control System, sehingga mendukung kestabilan mobil saat bermanuver terutama untuk kendaraan MPV berdesain boxy.
Terdapat pula fitur sistem hill start assist yang menahan mobil saat baru start di jalan menanjak. Ada juga fitur keselamatan pasif seperti ABS, EBD plus brake assist, side airbags.
Tak ketinggalan sensor dan kamera untuk parkir mundur, dan Engine Immobilizer System guna menghindari pencurian.
Noah menggunakan teknologi Valvematic dengan mesin 3ZR-FAE berkapasitas 2.000 cc. Rencananya mobil ini diproduksi di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat.
TAM tidak akan menggunakan nama Noah di Indonesia. Mereka sudah menyiapkan sebuah nama yang kental dengan nuasa Indonesia. (asp)
72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Sebanyak 72 orang narapidana terorisme dari 9 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia menyampaikan ikrar dan bersumpah setia terhadap NKRI.
