- VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - PT Honda Prospect Motor menyabet tiga penghargaan dalam ajang Indonesian Car of The Year (ICOTY) 2012 yang digelar Majalah Mobilmotor, kemarin malam di Pullman Central Park, Jakarta.
Tiga penghargaan ini diperoleh Honda melalui New Honda Freed dan New Honda City.
Berdasarkan hasil penjurian, New Honda Freed berhasil menjadi yang terbaik di kategori "Small MPV 1.401 - 1.700 cc" dan mengalahnya pesaing lainnya pada kelas ini.
New Honda Freed juga dinilai memilki sistem pengendalian yang baik dan nilai fungsional yang tertinggi di kelasnya.
Selain New Honda Freed, New Honda City juga menerima penghargaan untuk kategori “Small Sedan”. Gelar ini didapat setelah unggul hampir di semua aspek penilaian pada kelasnya yang meliputi sistem kontrol, area penumpang, ruang kabin, volume bagasi, fitur, kesenyapan kabin & akustik, fit and finish, desain interior dan eksterior, konsumsi BBM, transmisi, emisi dan juga pengendalian.
New Honda City juga berhasil meraih penghargaan istimewa di ajang ICOTY 2012, yaitu Best Fuel Effiency. Penghargaan ini diberikan kepada mobil dengan tingkat konsumsi bahan bakar teririt selama pengujian ICOTY 2012.
Tak mau kalah, raksasa otomotif yang juga berasal dari Jepang, Toyota berhasil meraih gelar Car of The Year 2012 lewat model All New Camry 2.5 V.
Penghargaan ini merupakan apresiasi tertinggi yang disematkan untuk ke dua kalinya kepada Toyota Camry setelah sebelumnya berhasil dinobatkan sebagai Indonesian Car Of The Year pada tahun 2006.
Pada ajang tahun 2012, Toyota Camry juga meraih beberapa gelar kategori sebelum disematkan menjadi yang terbaik. Toyota Camry lebih dulu menerima Best Sedan dan Best Accoustic.
Penjurian dalam ajang ICOTY 2012 melibatkan 30 model mobil dari 11 ATPM di Indonesia penilaian oleh enam orang juri independen selama delapan hari pengujian di Sentul City dan Sirkuit Sentul. Tahun ini ICOTY telah memasuki tahun penyelenggaran yang kesebelas. (umi)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
