Jokowi Pilih Innova, Apa Kabar Esemka?

Mobil dinas Jokowi rakitan anak SMK
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Sodik

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat ini lebih memilih memakai mobil rental, Toyota Innova hitam B 1213 RFR untuk bekerja.

Jokowi menolak menggunakan mobil dinas Toyota Land Cruiser yang disediakan Pemprov DKI Jakarta, sebagai fasilitas penunjang kerjanya. Mobil itu merupakan mobil dinas sekaligus warisan dari mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo.

Media Asing yang Semula Remehkan Timnas Indonesia Kini Memuji: Kemenangan Paling Dramatis

Memiliki kapasitas penumpang yang lebih banyak, menjadi salah satu alasannya memilih mobil MPV buatan Jepang tersebut.

Tak heran saat menggunakan mobil ini, Jokowi mengajak Kepala Dinas untuk satu mobil dengannya, agar lebih efisien untuk mencapai lokasi yang akan ditujunya.

Lalu bagaimana dengan mobil Esemka yang sempat digunakannya sebagai kendaraan dinas saat menjabat Walikota Solo?

Mobil Esemka pernah menjadi kendaraan dinas Jokowi, tapi itu tidak berlangsung lama. Sebab, mobil hasil kreasi siswa SMK tersebut harus dikandangkan lantaran tidak lolos uji emisi.

Jokowi pun harus rela tidak memakai mobil itu lagi. Dia mengaku tak ingin mencemari lingkungan di kota Solo, gara-gara mobil AD 1 A polusinya menjadi naik. Selain itu, kata dia, mobil yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

Setelah dilakukan perbaikan, Esemka pun kembali ikut uji emisi, dan hasil cukup memuaskan karena dinyatakan lulus dan layak.

Kabar terakhir, PT Solo Techno Park (STP) tengah mempersiapkan mobil Esemka Rajawali edisi spesial. Esemka ini dirancang pihak STP untuk Jokowi.

STP menyatakan, varian bergenre Sport Utility Vehicle (SUV) akan memiliki desain berbeda dengan Esemka yang selama ini sudah dilihat publik. Meski begitu, mereka belum mau membeberkan secara detail Esemka facelift ini.

Rencananya perubahan paling banyak diberikan pada sektor eksterior mobil agar lebih mewah dan elegan. Adapun Kapasitas mesin Esemka rencananya akan ditambah menjadi 2.0 liter (2.000 cc) dari 1.5 liter (1.500 cc).

Jokowi sendiri mengaku masih menunggu hasil rekomendasi dari pihak Solo Techno Park (STP), apakah mobil Esemka sudah siap untuk digunakannya lagi menjadi kendaraan dinas Gubernur DKI Jakarta. (umi)

Modifikasi Suzuki Carry jadi Mikrotrans

Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot

Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.. Bagaimana sejarah Carry bisa menjadi mobil angkot di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024