- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Dua merek mobil asal negeri ginseng, KIA dan Hyundai terus berupaya meningkatkan pangsa pasar otomotif di nasional.
Mereka berdua berusaha meredam laju pabrikan Jepang yang menjadi pemain lama. Namun, di tengah upaya menggusur dominasi produsen Jepang, KIA dan Hyundai justru saling berkompetisi ketat untuk bisa memikat konsumen.
Lalu dari keduanya mana yang lebih banyak diminati konsumen?
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mulai Januari hingga September lalu, mobil KIA berhasil terjual sebanyak 9.966 unit, di mana penjualan terbanyak terjadi pada Juni yakni 1.305 unit.
Picanto masih menjadi mobil KIA yang paling diminati konsumen dengan total penjualan 5.607 unit (Januari-September). Kemudian disusul dengan All New Rio (2.400 unit) dan All New Sportage (1.276 unit).
Sedangkan Hyundai hanya mampu mengemas penjualan sebanyak 4.406 unit--setengah dari total penjualan KIA. Adapun angka jualan tertinggi mereka terjadi pada bulan Maret (588 unit) dan Juni (567 unit).
Total penjualan ini paling banyak disumbang oleh Grand Avega dengan torehan 1.626 unit, disusul Avega 1.012 unit, Tucson 657 unit, H1 580 unit, dan Sonata 220 unit.
Dari data di atas penjualan KIA memang cukup unggul jauh ketimbang Hyundai. Bahkan, KIA pada Januari-Mei lalu selalu ada dalam daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia. Sedangkan Hyundai tidak pernah masuk daftar 10 besar.
Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul
Pencapaian program studi Teknik Sipil dan Elektro tersebut, semakin memantapkan posisi Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sebagai salah satu fakultas teknik terbaik.
