- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews - Toyota Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor berharap agar pemerintah segera mengeluarkan regulasi dari pemerintah terkait Low Cost and Green Car (LGCG). Dengan begitu, mereka baru bisa menjual secara resmi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla ke pasar nasional.
"Kita hanya tinggal menunggu saja peraturan itu keluar untuk menentukan harganya. Semua sudah siap dan tinggal dijual saja," kata Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan di acara pengenalan kolaborasi Astra International, Toyota dan Daihatsu, Rabu 19 September 2012.
Namun, kata dia, pihak TAM tetap membutuh waktu dua sampai tiga bulan untuk persiapan setelah regulasi tersebut keluar.
"Jika bulan ini atau bulan depan regulasi itu keluar, maka paling cepat akhir tahun ini atau paling lama awal tahun depan mobil ini mulai kami jual," kata dia.
Mengenai harga, Astra Toyota Agya diperkirakan akan sedikit lebih mahal dibanding Astra Daihatsu Agya. Skenario pemasaran, mirip pada Avanza dan Xenia. Toyota Agya akan menyasar segmen atas, sedangkan Dihatsu Ayla di bawahnya.
"Toyota inginnya bisa kurang dari Rp100 juta. Tapi tetap saja, semua masalah harga sangat tergantung dari regulasi Pemerintah," ujarnya.
Lalu bagimana jika regulasi LCGC tidak juga dikeluarkan oleh pemerintah, apakah Toyota Agya akan tetap dijual?
"Kalau regulasi tidak keluar, ya tetap kami jual. Tapi harganya tidak akan di murah atau di bawah Rp100 juta, karena pajaknya tidak dikurangi," katanya.
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.
