Rahasia di Balik Tenaga Besar Fortuner Diesel VNT

Launching Grand New Fortuner VNTurbo with Intercooler
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Toyota Fortuner memang cukup di segmen pasar mobil Sport Utility Vehicle (SUV) 4x2. Itu dibuktikan dengan mengkoleksi penjualan terbanyak di kelasnya.

Meski menjadi primadona, SUV tujuh penumpang ini tak lepas dari dikeluhkan para penggunanya. Badan besar tenaga kurang, itulah kira-kira anggapan si pengguna Fortuner.

Tak tinggal diam, TAM langsung menjawab keluhan itu dengan berinovasi mengembangkan Fortuner diesel, hingga akhirnya meluncurkan Fortuner VN Turbo.
 
Anggapan bongsor tapi tak bertenaga di Fortuner pun perlahan sirna. Pasalnya, Toyota menambahan daya mesin yang dihasilkan Fortuner diesel VNT. Tak tanggung-tanggung angkanya mencapai 40 tenaga kuda--bila dibandingkan dengan Fortuner model lawas.

"Banyak keluhan jika Fortuner lama tenaganya kurang besar. Menjawab keluhan itu, kami akhirnya menyematkan VN Turbo dengan Intercooler di mesin diesel 2.500 cc pada Fortuner terbaru. Hasilnya, power mesin naik 40 tenaga kuda," kata Technical Support Departement PT TAM, Iwan Abdurahman saat test drive Fortuner VNT di Bandung, Jawa Barat.

Iwan menjelaskan Toyota Fortuner VNT dengan kapasitas mesin 2.5 liter adalah pengembangan dari varian double cabin Toyota Hilux VNT yang berkapasitas 3.000 cc--model ini hadir di Thailand. Namun, pada pengembangannya Fortuner VNT ini hanya berkapasitas mesin 2.5 liter.

Grand New Fortuner Diesel VNTurbo dilengkapi turbocharger yang merupakan teknologi mesin diesel dengan memanfaatkan gas buang untuk menggerakkan turbin kompresor, yang berfungsi menghisap udara dari luar dan memaksanya masuk ke ruang bakar, sehingga jumlah udara yang dimasukkan lebih besar dan performa meningkat.

Kemudian ada juga teknologi Variable Nozzle Turbocharger, di mana keunggulannya aliran gas buang yang mendorong turbin dapat diatur dengan mengkontrol arah nozzle (baling-baling) pada turbin secara elektronik, sesuai dengan putaran mesin.

Dengan posisi sudut nozzle yang bisa berubah, maka putaran turbin bisa lebih cepat pada putaran rendah, menengah, ataupun tinggi, sehingga udara yang dihisap bisa lebih banyak dan stabil. "Hal ini akan mampu meningkatkan output mesin. Torsinya meningkat dari 26,5 kgm menjadi 35.0 kgm, dan power ikut terdongkrak dari 102 ps menjadi 144 ps," kata IWan.

Ada juga intercoller yang berfungsi mendinginkan udara panas yang berasal dari turbocharger. Sehingga udara yang masuk ke dalam silinder mesin kandungan oksigennya lebih padat.

Iwan menambahkan inovasi ini didapat bukan dalam waktu yang cepat, Toyota butuh waktu dua tahun buat mengembangkan Fortuner VNT.

"Fortuner VNT sudah dikembangkan sejak 2010 lalu, dan diniagakan di Indonesia Agustus 2012. Karakter konsumen SUV di sini yang memang berbeda dengan karakter di pasar negara lain, seperti Thailand," katanya.

Rekomendasi Makanan yang Bisa Menjaga Kulit Lebih Sehat dan Bersih, Apa Saja?
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Pekan Depan, MK Batasi Jumlah Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) bakal melanjutkan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada pekan depan. Rencananya, sidang dilanjutkan den

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024