Setengah Merek Mobil China 5 Tahun Lagi Punah

Merek mobil China
Sumber :
  • Inautonews.com

VIVAnews - Meningkat perekonomian China tidak terlepas dari pertumbuhan yang signifikasi dari sektor industri, salah satunya adalah otomotif.

Jadi tak heran kalau negeri Tiongkok ini menjadi pasar mobil terbesar di dunia. Di sisi lain, geliat positif ini berdampak pada menjamurnya merek-merek lokal.

Namun, sebuah prediksi menyebutkan setengah merek lokal tidak mampu bertahan dan akan lenyap dari persaingan. Prediksi tersebut disampaikan Wakil Ketua dan Sekjen Asosiasi Industri Mobil China, Dong Yang.

"Pasar yang semakin dibatasi khususnya di beberapa kota besar di China. Sementara merek-merek asing terus menambah produksi dan investasi di China," kata Dony Yang dilansir Inautonews, Rabu 18 Juli 2012.

Menurutnya prediksi didukung pula dengan angka penjualan merek-merek lokal yang sudah mengalami penurunan. Tercatat sepanjang Januari-Juni 2012, total penjualan mobil penumpang di China naik 7,1 persen menjadi 7,6 juta unit.

Namun, penjualan merek lokal justru turun 0,2 persen menjadi 3,2 juta unit. Artinya penjualan merek lokal turun 3 persen menjadi 41,4 persen pada semester pertama tahun ini.

"Konsumen di China semakin banyak menerima informasi dari luar, sehingga pengetahuan mereka terus berkembang," kata Michael Dunne, President Dunne & Company--perusahaan peneliti di Hong Kong.

Dunne menambahkan, lima tahun lalu, hampir semua orang membeli mobil pertama mereka. Dan sekarang sudah waktunya membeli mobil kedua. Pada kondisi seperti ini, kata dia, konsumen makin cerdas serta cermat menentukan pilihannya, mana merek yang lemah dan kuat. (ren)

Segini Kecepatan Xpander saat Tabrak Showroom di PIK 2 hingga Buat Porsche Ringsek
Gedung BRI

Konsisten Mengomunikasikan Value Perusahaan, BRI Raih 6 Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Konsistensi BRI mengomunikasikan value kepada khalayak luas ini mendapatkan apresiasi di bidang komunikasi dari PR Indonesia Awards (PRIA) 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024