- Carbuzz
VIVAnews - Pemimpin negara yang memiliki kekuatan absolut dan cenderung diktator lebih bergaya dalam memilih sebuah tunggangan pribadinya. Tak cuma itu, dengan kekuatan tak terbatas mereka bisa sesuka hati memamerkan koleksi mobil edisi terbatas berbanderol selangit.
Seperti yang dilakukan Presiden Turkmenistan Gurbanguli Berdymukhamedov. Dia nekat membawa mobil Bugatti Veyron miliknya ke sirkuit balap untuk membuka acara balap mobil.
Dilansir Carbuzz, Senin 18 Juni 2012, tidak hanya memamerkan mobil Bugatti berkelir hijau, dia justru nekat ikut serta di ajang balap tersebut. Hasilnya, mudah ditebak, tidak ada satu pun pembalap yang berani menyalip orang nomor satu di Turkmenistan itu.
Ulah lain pemimpin negara yang tak kalah menyita perhatian dunia adalah Ramzan Kadyrov, Presiden Republik Chechnya.
Tidak seperti presiden lain yang melengkapi arak-arakan mobil presiden dengan SUV dan mobil van, Ramzan Kadyrov justru melengkapi para pengawalnya dengan mobil sport, Porsche Cayenne Turbo.
Sementara, Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe dipilih Kadyrov sebagai mobil kenegaraan. Jika bosan dengan mobil buatan Inggris itu, dia langsung menggantinya dengan koleksi yang tak kalah mewah, yakni Lamborghini Reventon- supercar yang hanya diproduksi 20 unit di seluruh dunia.
Bagi para pemimpin yang punya kekuatan tak terbatas dan cenderung diktator, mobil seperti Ferrari, Rolls-Royce, Lamborghini, serta Bugatti Veyron bukan sekedar simbol kemewahan, melainkan bukti kekuatan yang melekat dimilikinya.
Tampil di Coachella 2024, Vokal LE SSERAFIM Kena Kritik Pedas Netizen
LE SSERAFIM menjadi salah satu group K-Pop yang tampil di panggung Coachella 2024. Tentu saja hal ini menjadi momen membanggakan bagi grup musik yang masih terbilang baru
