VIVAnews – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya mengumumkan penyebab ditariknya Sirion dan Gran Max yang beredar di Indonesia. Pihak ADM menjelaskan, kedua merk itu di-recall lantaran mengalami permasalahan teknis.
“Recall ini merupakan bentuk tanggung jawab Daihatsu sebagai sahabat yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pelanggan,” kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 29 Mei 2012.
Menurut hasil evaluasi DMC, pada Gran Max ditemukan munculnya potensi keretakan di bagian dudukan ban cadangan yang terletak di bagian belakang bawah kendaraan. Namun sejak diproduksi tahun 2007 sampai saat ini, belum ada laporan kasus tersebut dari konsumen yang ada di Indonesia.
Rincian jumlah Gran Max yang ditarik adalah 36.988 unit Gran Max Pick Up (GM PU) yang diproduksi tahun 2007 hingga 15 Oktober 2010, dan 11.715 unit Gran Max Mini Bus (GM MB) dan Blind Van (GM BV) yang diproduksi tahun 2007 hingga 23 Oktober 2008.
Sementara pada Daihatsu Sirion, ditemukan tetesan air yang keluar dari selang pembuangan air AC yang menetes mengenai bagian luar steering rack. Masalah ini, kata Amelia, dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan karat. Pada kondisi terburuk, fungsi steering rack bahkan dapat terganggu.
Meski demikian sejak awal diluncurkan di Indonesia pada tahun 2008 hingga sekarang, belum ditemukan adanya konsumen yang mengeluh mengalami kerusakan streering rack karena karat. Jumlah Sirion yang ditarik ini sebanyak 3.227 unit yang diproduksi 2008 hingga Maret 2011.
Selanjutnya, Daihatsu akan mengganti selang pembuangan air AC dengan part improvement sehingga tetesan air AC tidak lagi mengenai steering rack. Proses pengecekan dan perbaikan ini membutuhkan waktu sekitar 50 menit.
Pemilik kendaraan Daihatsu yang yang terlibat dalam recall ini cukup menghubungi Daihatsu Access (kode area) 500898 untuk mengatur jadwal pemeriksaan ke bengkel terdekat. Mereka tidak akan dikenai biaya apapun untuk memeriksa maupun mengganti part recall tersebut.
“Program ini akan berlangsung selama satu tahun, terhitung hari ini hingga 28 Mei 2013,” ujar Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor.
Sebagai catatan, Sirion adalah senjata andalan Daihatsu di pasar city car Indonesia. Mobil mungil yang dibanderol mulai dari Rp139,5 sampai Rp150,5 juta ini selalu menempati daftar tiga besar jajaran city car paling laris di Tanah Air. Bulan lalu, Daihatsu Sirion berhasil terserap pasar sebanyak 550 unit.
Sedangkan Gran Max Pick Up menjadi kendaraan niaga Daihatsu yang cukup membetot perhatian pasar. Gran Max menjadi varian yang paling dicari konsumen setelah All-New Xenia dan Terios.
Recall ini merupakan penarikan kedua Daihatsu dalam dua tahun belakangan setelah di tahun 2011 mereka juga menarik puluhan ribu Daihatsu Feroza.
Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini
Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.
