- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - BMW Group Indonesia meluncurkan BMW X3 yang dirakit di Indonesia, Selasa 8 Mei 2012. Mobil ini merupakan model keempat setelah BMW Seri 3, Seri 5, dan X1 yang diproduksi di Indonesia.
Diluncurkan di Indonesia pada April 2011, generasi kedua dari Sports Activity Vehicle (SAV) BMW X3 ini menghadirkan ruang kabin yang lebih lega, pengendaraan yang lebih nyaman dan mesin hemat BBM dengan transmisi otomatis delapan percepatan.
Peluncuran BMW X3 xDrive20i terbaru dengan mesin bensin berteknologi TwinPower Turbo dan X3 xDrive20d dengan teknologi Advanced Diesel ini berlangsung di fasilitas perakitan Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara.
Hadir dalam acara ini Direktur PT Astra International Tbk yang juga Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Sudirman MR, Presiden Direktur PT Tjahja Sakti Motor Henry Eric Wirawan, Presiden Direktur PT Gaya Motor Ary Mariano Sumampauw, dan manajemen BMW Group Indonesia.
BMW Group Indonesia akan terus meningkatkan kegiatan produksinya di Indonesia, sesuai dengan komitmen awal dengan menanamkan investasi Rp100 miliar sejak 2011. Pabrik ini akan merakit lebih banyak lagi model-model BMW di Indonesia.
"Sebagai produsen mobil mewah, langkah kami menambah produksi lokal menegaskan pentingnya Indonesia dalam perekonomian dunia," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan.
“Produksi kami saat ini 8 unit per hari, dan akan naik menjadi 10 unit pada Desember mendatang," katanya. "Ini berarti turut menyumbangkan peningkatan nilai ekonomi, kesempatan kerja, alih teknologi, serta kemampuan produksi bagi Indonesia.”
Produksi model-model BMW di Indonesia selama ini berlangsung di PT Gaya Motor, unit usaha milik PT Astra International Tbk yang sejak lama menjadi mitra BMW Group di Indonesia.
Gaya Motor merupakan salah satu jaringan produksi global BMW, yang menerapkan standar, kontrol kualitas, dan keamanan tinggi. Ini untuk memastikan bahwa semua mobil yang dirakit di Indonesia memenuhi standar kualitas kelas atas yang dimiliki BMW.
"Pelatihan tim perakitan Gaya Motor telah dimulai sejak Juli 2011. Kami mendatangkan tenaga ahli dari perakitan di Jerman saat model baru dipersiapkan untuk dirakit di Indonesia," kata Josef Weichinger, Plant Representative BMW Group di Jakarta.
Cuma 8,6 detik
BMW X3 xDrive20i mengusung mesin bensin empat silinder generasi terbaru berkapasitas dua liter dan berteknologi TwinPower Turbo yang dikombinasi dengan TwinScroll turbocharger dengan VALVETRONIC, Double-VANOS, serta High Precision Injection. Mesin ini menghasilkan tenaga 184 dk pada 5.000 rpm dengan torsi maksimum 270 Nm antara 1.250 hingga 4.500 rpm.
Dengan mesin ini, mobil hanya perlu waktu 8,6 detik untuk melesat hingga kecepatan 100 km per jam dari posisi diam. Kecepatan maksimum mencapai 210 km per jam. Sedangkan untuk konsumsi BBM, mobil ini hanya memerlukan satu liter untuk mencapai jarak 13,3 km, dengan emisi CO2 175 gr/km.
Sedangkan BMW X3 xDrive20d mengusung mesin empat silinder berkapasitas dua liter dengan turbocharger serta crankcase aluminium dan common rail direct injection.
Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga maksimum 184 dk pada 4.000 rpm serta torsi maksimum 380 Nm antara 1.750 dan 2.750 rpm. Akselerasi dari posisi diam hingga kecepatan 100 km per jam dapat dicapai hanya dalam waktu 8,5 detik, dengan kecepatan maksimum 210 km per jam. BMW X3 xDrive20d hadir dengan rekor baru efisiensi konsumsi BBM 17,9 km/l serta emisi CO2 147 g/km.
BMW X3 xDrive20i dan BMW X3 xDrive20d ini diperkenalkan dengan harga masing-masing Rp828 juta dan Rp818juta off the road alias belum termasuk pajak.
Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI
Kemenag melalui Direktorat Guru dan Madrasah Ditjen Pendis meluncurkan program PAUD HI untuk mencegah stunting sejak dini.
