- KTB
VIVAnews - Siapa bilang perawatan kendaraan harus ke bengkel resmi? Dengan perkembangan saat ini, perawatan kendaraan bisa dilakukan di mana saja.
Tak cuma servis ringan, perbaikan seluruh kerusakan pun bisa dilakukan di sini, di mobil berjalan ini. Persis layaknya bengkel berjalan.
Adalah PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, distributor kendaraan Mitsubishi dan truk Fuso di Indonesia, yang meluncurkan mobil serba bisa ini. Krama Yudha meluncurkan mobile workshop dengan menggunakan kendaraan Mitsubishi FUSO FN 527 ML. Ini merupakan layanan mobile workshop yang paling modern dan paling lengkap yang pernah ada.
Bagai memindahkan bengkel ke satu kendaraan, bengkel berjalan Mitsubishi ini mempunyai peralatan yang sangat lengkap dan modern, serta ramah lingkungan. Konsumen dapat melakukan berbagai servis kendaraan dengan menggunakan mobil ini.
Berbagai fasilitas tambahan juga tersedia seperti ruang tunggu dan penerimaan servis yang full AC, TV LCD yang dilengkapi dengan DVD sebagai penghibur pelanggan, serta toilet dan shower room.
Mobile workshop sendiri telah diperkenalkan oleh KTB sejak 2004 sebagai sebuah layanan fasilitas servis dengan basis light truck dan menjadi salah satu layanan bengkel berjalan dengan fasilitas paling lengkap.
Pada 2011, mobile workshop hadir dengan desain baru yang lebih Segar dan mewakili semangat “Only in Mitsubishi” dengan motto “Service Care” yang mencerminkan pelayanan servis yang lebih ramah dan dekat dengan konsumen. Pengembangan armada mobile workshop dengan menggunakan kendaraan FUSO FN 527 ML ini diharapkan dapat memudahkan konsumen kendaraan Mitsubishi yang mengalami masalah pada kendaraannya khususnya mereka yang berlokasi jauh dari bengkel resmi Mitsubishi.
Selain itu hal ini bertujuan untuk memperluas sekaligus mendekatkan layanan service kendaraan kepada pelanggan Mitsubishi, demi memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan Mitsubishi di seluruh Indonesia.
Ungkap Momen Pelukan Terakhir dari Babe Cabita, Istri: Terasa Hangat
Melalui caption dalam unggahannya itu, Fati meluapkan isi hati mengharukan. Ia ungkap satu minggu yang ia jalani setelah meninggalnya Babe Cabita sangat berat
