Scoopy Injeksi Siap Masuk Indonesia?

Honda Scoopy i
Sumber :
  • Motortrivia.com

VIVAnews - Honda Astra Motor (AHM) masih ragu memasarkan Scoopy injeksi di pasar motor tanah air. Market skutik retro yang relatif kecil menjadi salah satu pertimbangan mereka.

"Kita mau pelajari dulu perkembang pasar skutik retro ke depannya. Apakah akan terus berkembang atau stagnan," kata Deputy Sales Division Head Sales Division AHM, Thomas JA Wijaya, saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 7 Mei 2012.

Menurut Thomas, pasar skutik retro sedikit berbeda dengan market lainnya. Karena konsumennya lebih mengedepankan tren dan hobi. "Per bulan saja kami hanya bisa menjual 18-20 ribu unit saja. Jadi memang harus dipelajari lagi kebutuhan konsumen di skutik retro," ujarnya.

Namun, sambung Thomas, karena AHM memiliki komitmen hingga akhir 2014 semua motor Honda yang akan di pasarkan di Indonesia harus mengusung sistem bahan bakar injeksi, tidak tertutup kemungkinan Scoopy injeksi nantinya hadir di Indonesia. “Kita tunggu saja, yang pasti sampai akhir 2014 mendatang semua motor Honda sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi," jelasnya.

Sebelumnya, Honda Motor Thailand memberikan ubahan baru pada generasi terbaru skutik retro mereka, Scoopy. Motor matik yang cukup populer di negeri Gajah Putih, kini juga telah dilengkapi sistem injeksi.

Scoopy i hadir dengan beberapa perubahan mulai dari bentuk lampu sein depan, desain speedometer, tampilan head lampu, dan bagasi yang dapat menampung helm half face. Lihat spesifikasi detailnya di sini.

Honda mengklaim konsumsi bahan bakar Scoopy i bisa mencapai 1 liter untuk 53 kilometer. Sedangkan harga yang ditawarkan mulai dari 45 ribu Baht atau sekitar Rp13,4 juta.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024