- REUTERS/Enny Nuraheni
VIVAnews - Kebijakan pemerintah menaikkan uang muka kredit kendaraan baru pada 1 Juni mendatang memberikan dampak negatif bagi produsen motor terbesar di Indonesia, Astra Honda Motor (AHM).
Kebijakan itu membuat AHM mengkaji kembali rencana pembangunan pabrik skutik baru yang akan mulai beroperasi pada akhir semester kedua 2013.
"Kalau memang dampak kenaikan harga uang muka cukup besar pasti kami akan tinjau ulang lagi untuk pembangunan pabrik baru," kata Wakil Presiden Direktur PT AHM Johannes Loman, Selasa 1 Mei 2012.
Meski demikian, AHM belum berencana membatalkan pembangunan pabrik baru ini. "Rencana pembanguan pabrik sampai hari ini masih sesuai rencana, sambil melihat dan menunggu situasi yang ada," kata dia.
Sebelumnya, Astra-Honda yang merupakan perusahaan joint venture PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co. dengan komposisi saham 50:50 persen, menanamkan modal sebesar Rp3,128 triliun untuk membangun pabrik baru merakit skutik.
Pabrik baru AHM ini akan dibangun di Kawasan Industri Bukit Indah yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas perakitan sepeda motor ini diharapkan beroperasi pada akhir semester kedua 2013.
Jika sudah beroperasi, maka ini akan menjadi pabrik keempat AHM. Sebelumnya Honda telah memiliki tiga pabrik di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. Dengan demikian, secara total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia akan mencapai 5,3 juta per tahun. (umi)
Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark
Momen Megawati Hangestri mengenalkan pacarnya, Dio Novandra Wibawa ke pemain Red Sparks tengah menjadi sorotan pecinta voli Indonesia.
