- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews - Dua merek mobil asal negeri ginseng, KIA dan Hyundai terus berupaya meningkatkan pangsa pasar otomotif di tanah air. Dengan sejumlah produk andalannya, mereka berharap mampu meredam laju pabrikan Jepang yang menjadi pemain lama.
Namun, di tengah upaya menggusur dominasi produsen Jepang, KIA dan Hyundai justru saling berkompetisi ketat untuk bisa memikat konsumen. Lalu siapa yang keluar sebagai juara?
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada triwulan pertama 2012, Picanto dan All New Rio berhasil membawa KIA meninggalkan Hyundai. Total penjualan KIA pada Januari-Maret 2012 adalah 3.465 unit, sedangkan Hyundai hanya 1.462 unit.
Picanto menjadi penyumbang terbesar penjualan KIA. City car ini berhasil terserap sebanyak 2.055 unit selama tiga bulan pertama di 2012. Penjualan tertinggi terjadi pada bulan Maret lalu, yakni 798 unit.
Sedangkan penyumbang terbesar kedua berasal dari All New Rio. Mobil jenis hatchback ini membukukan penjualan 834 unit, dan disusul Sport Utility Vehicle (SUV) andalanya, New Sportage sebesar 394 unit.
Sedangkan Hyundai hanya bisa mengandalkan penjualan dari Grand Avega. Mobil hatchback yang diluncurkan di Indonesia Internasional Motor Show 2011 lalu, terlego 547 unit. Sedangan penyumbang lainya berasal dari Avega generasi lawas (289 unit) dan Tucson (247 unit).
Dari data di atas penjualan KIA memang cukup unggul ketimbang Hyundai. Bahkan, KIA selalu ada dalam daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia, mengalahkan Ford dan Mazda pada triwulan pertama 2012. (hp).
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali
