- VIVAnews/Randi Aditya
VIVAnews - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak pada bulan depan, membuat masyarakat harus berpikir ulang untuk menggunakan kendaraan pribadi.
Namun, situasi ini langsung direspon dengan baik oleh para produsen motor di Indonesia. Mereka mengambil langkah cerdas untuk menghadirkan sepeda motor yang irit bahan bakar.
Dimulai dari Honda yang meluncurkan skutik injeksi, Vario Techno 125 PGM-FI. Motor yang dibekali eSP engine (Enhanced Smart Power) dan pendingin cairan dengan teknologi PGM-FI, memiliki performa yang tinggi namun irit bahan bakar.
Akselerasinya hanya butuh 12,8 detik untuk jarak 0-200 meter. Untuk top speed motor ini bisa menyentuh 126 kilometer/jam. Adapun rata-rata penggunaan konsumsi bahan bakar 58,1 km/liter.
Motor ini juga menawarkan kenyamanan posisi berkendara serta nilai fungsional yang terbaik di kelasnya, termasuk kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yaitu 18 liter (mampu memuat helm full face) dan kapasitas tangki bensin 5,5 liter.
Vario Techno 125 PGM-FI dibanderol mulai dari Rp15,1-15,9 juta. Baca juga rahasia di balik keiritan vario injeksi.
Pilihan lain yang tidak kalah baik diberikan oleh Yamaha. Produsen berlambang garpu tala ini menyodorkan Mio J. Skutik injeksi pertama Yamaha ini mengusung mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapasitas 113 cc.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 rpm. Konsumsi rata-rata bahan bakarnya mencapai 63 km/liter. Hasil ini didapat dengan kecepatan rata-rata sekitar 60-70 km/jam.
Mio J memiliki ruang bagasi cukup luas dengan daya tampung 8 liter. Bagasi ini bisa menyimpan banyak barang seperti jas hujan, sepatu ganti dan tas kecil. Selain itu daya tampung tangki BBM juga lebih banyak yaitu 4,8 liter.
Yamaha melepas Mio J ke pasar dengan harga mulai dari Rp11,99-Rp12,93 juta. Klik di sini untuk mengetahui rahasia keiritan Mio J.
Motor matik lainnya yang tak kalah irit adalah Suzuki Nex. Produk ini telah memperoleh rekor Muri untuk kategori motor matik paling irit. Teruji di Sirkuit Sentul pada 20 oktober 2011 lalu, pada kesepatan 40 km per jam selama 30 menit, motor ini mampu menempuh jarak 79,6 km untuk satu liter bensin.
Pada torsi maksimum, motor ini mampu mencapai 8,7 Nm/6.500 rpm. Efisiensi bensin diraup dari TPS (throttle position sensor) yang mengatur pengapian sesuai posisi akselerator. Bobot skutik 87 kg membantu meningkatkan efisiensi BBM.
Motor yang dibekali mesin berkapasitas 110 cc ini, memberikan kemudahan bagi perempuan dan pemula untuk mengendarainya. Sebab tinggi jok-nya hanya 735 mm.
Terdapat juga 2 rak di balik perisai, yang bisa menyimpan botol minuman 500 ml. Di bawah jok tersedia juga bagasi berkapasitas 4,8 liter. Suzuki Nex dilepas dengan harga Rp12,35 juta. (umi)
Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari
Luka di leher waniita tersebut kemungkinan besar lantaran cekikan.
