- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Pabrikan otomotif terkemuka di dunia, Nissan Renault Group, berkomitmen untuk menambah investasi di Indonesia. Bahkan, mereka telah siap menggelontorkan US$400 juta untuk meningkatkan produksinya di tanah air.
"Mereka mau investasi di Cikampek. Nilainya dari US$100 juta menjadi US$400 juta," kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu para petinggi Nissan Renault Group di Kantor Presiden, Senin 19 Maret 2012.
Dengan perluasan pengembangan investasi ini, Nissan Renault nantinya bakal meningkatkan produksi kendaraan dari 100.000 unit per tahun, menjadi 250.000 unit per tahun. "Mereka akan mulai berproduksi awal 2014. Tahun ini akan dimulai dengan membangun pabrik di Cikampek, Jawa Barat," kata dia.
Pengembangan investasi Nissan Renault Group di bidang otomotif ini termasuk rencana pengembangan proyek ECO alias Green Car di Indonesia. Menurut Hidayat, Nissan Renault menyanggupi semua permintaan pemerintah menyangkut program Green Car.
Salah satunya adalah keharusan kendaraan yang diproduksi mampu menkonsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 22 kilometer/liter. Mereka juga menyanggupi untuk lokasi program 80 persen komponen berasal dari dalam negeri.
Investasi Nissan Renault Group, kata Hidayat, bakal menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk kawasan regional ASEAN maupun Afrika. "Saya minta dia ekspor sekitar 20 persen, dia sanggup. Jadi selain pasar domestik, saya minta menjadikan Indonesia basis produksi," katanya.
Seperti diketahui, niat produsen otomotif ini untuk menambah investasi di Indonesia sudah dikemukan saat Chairman Group Nissan-Renault, Carlos Ghosen dan Presiden SBY bertemu di sela-sela pertemuan Word Economic Forum (WEF), di Davos, Swiss, akhir 2011 lalu.
Kali ini, Ghosen langsung bertemu SBY bersama Executive VP Nissan Motor Hiroto Saikawa, Corporate VP Nissan Motor Vincent Cobee, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia Takayuki Kimura, dan Presiden Direktur Indomobil Yusak Kartowidjojo.
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Menpora Dito bertemu dengan Menteri Ahmad Belhoul yang menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.
