- Fajar Sodiq/ VIVAnews, Solo
VIVAnews - Walikota Solo Joko Widodo punya strategi khusus untuk bisa meloloskan mobil Esemka pada uji emisi selanjutnya. Jokowi begitu sapaan akrabnya mengaku telah menyiapkan supervisi agar mampu mengurangi emisi gas buang Esemka.
"Kita telah menyiapkan supervisi yang mendampingi khusus yang berkaitan dengan gas buang. Saya yakin, anak-anak mampu memperbaikinya," kata Jokowi di SMK Negeri 2 Surakarta, Jumat, 2 Maret 2012.
Lebih lanjut, Jokowi, mengaku kebanjiran tawaran dari para praktisi yang berniat membantu memperbaiki kualitas gas buang mobil Esemka. Selain dari Solo, para praktisi itu juga berasal dari berbagai kota lainnya, seperti Jakarta dan Yogyakarta.
"Mulai kemarin sore, banyak ahli yang mengajukan ke saya untuk ikut mendampingi. Hari ini mungkin akan melakukan pertemuan," ujar dia.
Kata mereka, memperbaiki kualitas gas buang adalah perkara mudah dan tidak sulit. Sehingga mereka mau mendampingi anak-anak untuk segera menyiapkan langkah perbaikan. "Masukan-masukan itu akan kita tampung semuanya,” kata Jokowi menambahkan.
Berdasarkan Surat Keputusan AJ.402/17/6/DJPD/2012 dari Dirjen Perhubungan Darat, Esemka dinyatakan belum lulus uji emisi dan diharapkan akan kembali untuk melakukan pengujian ulang.
"Uji emisi yang Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan jika ambang batas gas buang belum memenuhi persyaratan, yakni kadar CO2 masih di atas 5 gram per kilometer," kata Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (hp).
Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.
