Supercar 'Banteng Tempur' Versi Flintstone

Lamborghini Gallardo yang terbuat dari kayu
Sumber :
  • Autoguide.com

VIVAnews - Bagi pecinta supercar seperti Ferrari atau Lamborghini, mungkin harga yang terlalu mahal bisa menjadi sebuah kendala dan halangan untuk bisa memilikinya.

Tapi, Arbo Ltd, perusahaan perajin pintu dan jendela dari Latvia punya solusi unik untuk para 'penggila' supercar. Mereka berhasil membuat Lamborghini Gallardo dari kayu jenis Dendro Light.

Desain mobil kayu ini dibuat sangat mirip dengan versi aslinya. Mulai dari lampu depan-belakang, sein, klakson, setir dan juga ban yang terbuat dari kayu.

Sang perancang sengaja tidak membuat pintu dan membiarkan atapnya terbuka seperti mobil konvertibel, untuk memudahkan penumpang masuk dengan cara melangkah.

Supercar ini tak dilengkapi suspensi dan kursinya terbuat dari kayu. Sedangkan kemudinyanya tersambung dengan rak dan as roda.
Tapi, jangan pernah membayangkan rasa sakit jika sudah berada di dalamnya, karena kecepatannya sangat rendah.

'Banteng Tempur' versi kayu ini digerakkan oleh tenaga manusia. Bahkan, lebih modern dari milik Flintstone dengan dek bolong dan digulirkan oleh langkah kaki. Mobil ini dilengkapi pedal di ruang kaki pengemudi dan penumpang di sebelahnya seperti perahu bebek.

Sistem kerjanya sama dengan sepeda menggunakan gear di depan dan belakang. Sementara gear belakang menempel di poros sebelah kiri. Untuk menghentikan laju cukup membalik arah gowesan pedal.

Lamborghini Gallardo rakitan 2011 ini, bisa dimiliki dengan harga lelang US$2.400 atau sekitar Rp21 juta melalui eBay.

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

Sekadar diketahui, Lamborghini Gallardo versi aslinya disokong mesin 5.0 liter V10 yang dikawinkan dengan enam kecepatan elektro-hidrolik, dan  dikendalikan transmisi semi-otomatis.

Mobil ini bisa berlari dari 0-100 km/jam sekitar 3,4 detik dan mencapai 200 km/jam dalam 10,4 detik. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 320 km/jam. (Sumber: Autoguide)

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt

The Indonesian police have uncovered many students who have become victims of an international human trafficking network to Germany, where they are trapped in debt.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024