- Dailymail
VIVAnews - Seorang kakek berusia 73 tahun, asal Inggris, Robert Whatley, berhasil memenangkan gugatan terhadap kepolisian Gwent, Inggris, Rabu 3 Februari 2012.
Pengadilan setempat memutuskan pihak kepolisan Gwent membayar uang ganti rugi sebesar 20.000 pound sterling atau sekitar Rp284 juta kepada Whatley.
Gugatan itu dilayangkan setelah dua petugas dari kepolisian Gwent melakukan tindakan tidak menyenangkan dan menghancurkan mobil Ranger Rover miliknya, pada tahun 2009 lalu.
Kejadian itu bermula saat Whatley kedapatan tidak menggunakan sabuk pengaman ketika tengah mengendari mobilnya. Dua petugas patroli yang tidak disebutkan namanya, langsung memberhentikan mobilnya.
Tapi bukannya menegur dengan baik, kedua petugas itu justru bersikap brutal. Bahkan, satu petugas memukul kaca mobil seharga 60.000 pound sterling atau sekitar Rp851 juta, dengan tongkatnya sebanyak 15 kali.
Tidak berhenti sampai disitu, petugas lainnya juga naik ke atas kap mobil dan menendang kaca depan. Setelah puas dengan aksinya, petugas baru menilang Whatley. "Mereka memperlakukan saya seperti seorang perampok bank. Petugas sangat agresif dan brutal. Apalagi ketika mereka menghancurkan kaca mobil, itu membuat saya sangat takut," kata Whatley seperti dilansir harian Daily Mail.
Padahal, kata Whatley, dirinya tidak bermaksud melarikan diri ketika kedua petugas memerintahkannya untuk menepi. "Saya memang tidak memakai sabuk pengaman. Karena terlepas ketika saya tengah memundurkan mobil. Dan saya tidak menyadarinya," ujar Whatley.
Beruntung kakek yang baru saja pulih dari stroke ini, memiliki bukti kuat pelanggaran yang dilakukan kedua petugas. Semuanya aksi brutal tersebut, terekam dalam kamera video yang dipasang di dalam mobil patroli polisi itu sendiri.
Video itu kemudian diperoleh tim pengacara Whatley, yang kemudian diungguh di YouTube--telah dilihat oleh lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia.
Kepolisian Gwent bersedia membayar uang ganti rugi yang dituntut Whatley. Mereka juga sudah memberikan sanksi tegas kepada kedua petugas. Tapi, menurutnya apa yang dilakukan kedua petugas itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bersikap profesional. (sj)
Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi
Selebgram Siskaeee hingga kini belum diseret ke pengadilan terkait kasus film porno lokal. Terkait hal ini, polisi mengklaim pihaknya masih menunggu instruksi dari jaksa.
