- Dailymail
VIVAnews - Produsen mobil mewah asal Jerman, Mercedes-Benz menyampaikan pemintaan maaf setelah menggunakan figur pahlawan revolusioner Amerika Latin, Che Guevara, dalam sebuah presentasi di Consumer Electronics Show.
Dalam presentasi itu terpampang foto Che yang menggunakan topi baret. Namun, ada yang tidak biasa dalam foto tersebut. Sebab, topi baret yang digunakan memiliki logo bintang Mercy di tengahnya.
Padahal, hampir pasti tidak pernah Che memakai satu pun topi dengan logo Mercedes-Benz. Jelas ini mengundang reaksi dan kecaman berbagai pihak, terutama bagi mereka yang komunis dan anti komunis.
Dilansir harian Daily Mail, Senin 16 Januari 2012, para aktivis komunis di Kuba mengecam tindakan perusahaan kapitalis (Mercedes-Benz), yang menjadikan tokoh komunis sebagai bahan promosi untuk menjual mobil mewah. "Tapi kalau itu kasus, viva la Revolucion," kata CEO Daimler Dieter Zetsche.
Che Guevara atau Ernesto Guevara lahir di de la Serena di tahun 1928. Pada tahun 1954, ia bertemu Fidel Castro dan keduanya bergabung dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah Batista di Kuba.
Setelah Castro memperoleh kekuasaan, ia menunjuk Guevara sebagai kepala La Cabana Fortress. Pada tahun 1966, Che mencoba untuk memicu sebuah revolusi Bolivia. Namun, ia ditangkap dan dibunuh di La Higuera oleh tentara Bolivia pada tanggal 9 Oktober 1967. (umi)
Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyesalkan kegagalan berulang DK PBB dalam mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina.
