Pengidap Diabetes Terancam Kehilangan SIM

Diabetes
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Sekitar satu juta orang pengidap diabetes terancam kehilangan Surat Izin Mengemudi (SIM) mereka, karena adanya aturan baru di Eropa yang mengklasifikasikan bahwa mereka tidak layak mengemudi.

Peraturan ini tentunya menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat Eropa. Bahkan para ahli mengklaim perubahan kecil ini, akan memengaruhi ratusan ribu orang penderita diabetes, yang telah mengemudi selama beberapa dekade tanpa masalah.

Pada aturan baru yang memenuhi instruksi Uni Eropa ini, penderita diabetes yang mengalami dua serangan (hypo) dalam setahun (walaupun dalam keadaan sedang tidur) dilarang mengemudi.

Perkumpulan amal diabetes Inggris telah melayangkan protes ke Departemen Transportasi tentang peraturan yang mulai berlaku Oktober 2011.

Badan amal khawatir bahwa  Badan Lisensi Pengendara dan Kendaraan Inggris atau Driver and Vehicle Licensing Agency (DVLA) akan menerapkan peraturan Uni Eropa ini  jauh lebih ketat dibandingkan negara lain. Bahkan beberapa penderita diabetes telah menemukan DVLA sudah menggunakan peraturan baru ini untuk melarang mereka mengemudi.

Simon O'Neill, seorang penderita diabetes di Inggris, mengatakan definisi baru DVLA mengenai hypoglycaemia 'berat' dan 'berulang' dapat mengancam banyak orang dengan larangan mengemudi.

Sampai sekarang, kata O'Niel, hypoglycaemia berat didefinisikan sebagai keadaan di mana dibutuhkan orang lain untuk membantu penderita diabetes mengatasi serangan saat sedang dalam keadaan tersadar atau tidak tidur. Sedangkan definisi baru yang digunakan oleh DVLA juga mencakup hypoglycaemia ketika individu sedang tidur.

Geoff Gill, profesor diabetes di University Hospital Aintree, Liverpool, mengatakan pendefinisian lebih ketat dari hypoglycaemia tidak diperlukan. Sebab, sistem yang sudah ada saat ini mengharuskan pengemudi melapor, apabila mengalami keadaan, di mana mereka membutuhkan bantuan orang lain saat terjadi serangan.

Menurut Geoff, adanya peraturan itu, membuat penderita diabetes yang telah mengemudi dengan aman selama bertahun-tahun, akan kehilangan haknya untuk mengemudi.

Menanggapi hal itu, seorang juru bicara DVLA mengatakan peraturan tersebut sudah sesuai dengan prosedur keselamatan bagi setiap pengemudi. "Kami hanya memastikan kondisi pengemudi dalam keadaan sehat ketika mengendarai kendaraannya di jalan raya," ujar DVLA.

"Kita harus menerapkan standar medis Eropa, tapi kami juga mempertimbangkan setiap kasus individual dan tidak memberikan izin apabila mutlak diperlukan". (umi)

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024