2 Mobil Balap Tertua di Dunia Terjual Rp148 M

Ferrari 250 Testa Rossa 1957
Sumber :
  • Autoevolution

VIVAnews - Krisis ekonomi yang mendera Amerika Serikat saat ini, ternyata tidak menyurutkan para kolektor mobil antik untuk memburu koleksi terbaru, meskipun harus mengeluarkan uang dalam jumlah banyak.

Cyber Crime Can Threaten Southeast Asia as Digital Technology Advances

Seperti yang terjadi dalam sebuah acara lelang di Monterey, California, Amerika Serikat. Sebuah Ferrari 250 Testa Rossa lansiran tahun 1957 bisa laku hingga US$ 16,4 juta atau sekitar Rp140,1 miliar.

Seperti dilansir Wallstreet Journal, Selasa 23 Agustus 2011, mobil Ferrari tertua di dunia ini, memang layak memiliki nilai jual yang tinggi, karena mampu membawa Ferrari mencapai popularitas dalam sejarah balap dunia. Para mencinta mobil balap dinilai pantas mengoleksi mobil ini.

Apalagi, mobil Ferrari 250 Testa Rossa lansiran tahun 1957 yang dilelang merupakan sebuah mobil prototype. Bahkan, sebagai mobil pertama dalam sejarah panjang 'red hed' design pada tahun 60an. Selain itu, mobil yang memiliki wajah ala 1958 Le Mans NART (North American Racing Team) livery ini juga berada dalam kondisi prima setelah direstorasi.

Meski Ferrari 250 Testa Rossa 1957 termahal dari 22 unit Ferrari 250 Testa Rossa yang pernah dibuat, angka itu masih jauh dari rekor harga sebuah mobil klasik termahal yang saat ini dipegang Bugatti Type 57SC Atlantic lansiran tahun 1936 yang terjual hingga US$ 30 juta tahun lalu, Atau Ferrari 250 GTO yang mampu terjual hingga US$28,7 dalam sebuah lelang.

Dalam acara lelang Pebble Beach Concours d’Elegance Car Show Mobil ini, pihaknya juga berhasil menjual Bentley‘Chassis Number 3′, lansiran 1921. Mobil Bentley tertua di dunia tersebut dihargai US$ 962.500 atau sekitar Rp8,2 miliar.

Chassis Number 3 menggunakan mesin 3.000 cc dengan alumunium dan kuningan. Bentley mengikutkannya di balapan Le Mans 24 hour pada 1924 dan 1927.

Atlet voli putri Indonesia, Wilda Nurfadilah

Sosok Wilda Nurfadilah, Pevoli Cantik yang Diminati Pelatih Red Sparks

Pelatih tim voli Red Sparks Korea Selatan, Ko Hee-jin, mengaku tertarik dengan Wilda Nurfadilah, atlet voli putri Indonesia. Namun, Wilda menanggapinya dengan santai saja

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024