Mobil Rp 75 Jutaan Akan Diproduksi Massal

VIVAnews - Pemerintah benar-benar tengah serius menggarap produksi mobil murah dan ramah lingkungan. Buktinya, dalam kunjugangannya ke Jepang pertengahan bulan ini, Menteri Perindustrian MS Hidayat langsung bertemu dengan jajaran Daihatsu Motor Co Ltd.

Hasilnya, Daihatsu langsung siap memulai kerja sama pengembangan mobil seharga Rp 75 juta pada tahun ini. Tentu saja, ini agar tahun depan perusahaan dengan pangsa pasar kedua setelah Toyota ini sudah bisa memproduksi masal.

Nah, menurut sumber yang dekat dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ternyata pemerintah mendekati semua prinsipal mobil yang ada di Indonesia. Jadi bukan hanya Daihatsu. "Kebetulan yang merespons cepat itu Daihatsu," kata sumber VIVAnews, Kamis 25 Maret 2010.

Menurut dia, pemerintah juga mendatangi dan mengundang sejumlah perwakilan untuk membahas mobil ramah lingkungan ini. Mulai dari insentif hingga pengembangan ke depan. Namun, hingga kini masih ada beberapa prinsipal yang belum sepakat dengan keringanan pajak (tax holiday) yang ditawarkan pemerintah.

"Yang jelas pasar ini menjanjikan," katanya.

Dia melanjutkan, upaya penggenjotan mobil murah sebenarnya telah dilakukan sejak era Sri Mulyani menjabat Menko Perekonomian. Kemudian, Hidayat, sebagai Menteri Perindustrian setelah Fahmi Idris, melanjutkan negosiasi-negosianya.

Negosiasi terpaksa harus dilakukan dengan perusahaan pusat karena yang memiliki perangkat adalah mereka. Kalau pusat beres, agen tunggal pemegang merek di Indonesia tinggal mengikuti. "Biasanya pemegang saham mayoritas ATPM ya perusahaan pusat," tuturnya.

hadi.suprapto@vivanews.com

Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani
Warga Kabupaten Tulang Bawang, Lampung meninggal akibat terkena penyakit DBD

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung telah menimbulkan korban jiwa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024