VIVAnews - Toyota Motor Corp menyatakan telah mendapatkan cara mengatasi masalah pedal gas mobil produksinya yang lengket. Toyota telah mengirimkan cara penanganan kepada karyawannya di seluruh dunia.
Perusahaan berpusat di Jepang ini telah mengirim e-mail ke pekerjanya, Kamis 28 Januari 2010 malam waktu Amerika Serikat. Isinya, bagaimana menghadapi pengawasan pemerintah Amerika.
Rencana yang tertuang dalam e-mail yang didapatkan Associated Press itu menyebutkan sejumlah langkah. Jumat, akan dikirim perkembangan baru. Toyota menyatakan insinyur-insinyurnya sedang bekerja keras mengatasi masalah pada delapan model mobil produksinya, termasuk sedan Camry.
Toyota sendiri berkukuh pedal gas jarang mengalami lengket yang telah merenggut 19 korban tewas di Amerika Serikat itu. Namun awal pekan ini, Toyota telah menghentikan penjualan dan produksi sejumlah model. Bahkan tersiar kabar penarikan 2,4 juta mobil dan truk di Amerika Serikat, Eropa dan China akibat problem pedal gas lengket ini.
Sebelumnya, VIVAnews memberitakan Honda memutuskan menarik model Jazz atau Fit yang diproduksi antara 2001-2008. Tindakan ini menyusul temuan masalah pada tombol jendela yang bisa mengakibatkan arus pendek jika kemasukan air sehingga bisa memicu api.
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
