Jepang Siap Investasi Mobil Murah

VIVAnews - Investor Jepang siap masuki investasi mobil murah yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia.

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan, kedatangan rombongan delegasi Jepang yang dipimpin Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Perindustrian Jepang Masayuki Naoshima, menyampaikan ketertarikan pada 3 sektor, sektor pengkapalan, otomotif, dan baja.

"Di sektor otomotif, Indonesia dalam lima tahun ini akan membuat low cost car (mobil murah) dan green car (mobil ramah lingkungan)," kata Hidayat usai menerima delegasi Jepang di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 11 Januari 2010.

Dengan teknologi otomotif Jepang yang sudah maju, menurutnya, Indonesia bisa terbantu untuk mengembangkan konsep low cost and green car. "Tapi local content harus 60 persen," ujarnya.

Sementara itu, Indonesia menawarkan investasi di sektor pengkapalan (shipping), karena menurut Hidayat, di masa yang akan datang akan ada proyek besar seperti Blok Masela yang membutuhkan kapal untuk pengangkutan. "Jadi kenapa tidak dibuat saja di dalam negeri," ujar Hidayat.

Sementara di sektor baja, menurutnya, akan ada pembicaraan lanjutan di tingkat official. "Kalau Korea (Posco Korea Selatan) saja berani dengan investasi US$ 5 miliar maka seharusnya Jepang yang menurunkan pemerintahnya melalui menteri ekonomi, mustinya bisa lebih dari US$ 5 miliar," kata Hidayat.

Untuk mengucurkan investasi yang lebih besar ke Indonesia, investor Jepang menginginkan stabilitas pasokan listrik dan gas. "Saat bertemu dengan Presiden tadi siang di istana negara, Presiden jawab, bahwa stabilitas pasokan gas harus diimbangi dengan investasi mereka di proyek migas," ujarnya.

Menurutnya, stabilitas pasokan gas akan dijaga sepanjang kepentingan domestik juga dijaga.

hadi.suprapto@vivanews.com

Ilustrasi proyek pembangunan.

Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Lebih dari 200 pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus luar negeri serta para Dewan KEIND hadir dalam silaturahmi nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024