Pajak Barang Mewah Naik, Porsche Luncurkan Mobil Tanpa Harga

New Panamera S
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
- Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, ternyata tidak menyurutkan PT Eurokars Artha Utama, selaku importir resmi Porsche di Indonesia untuk menyodorkan Panamera S dengan model terbaru.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Menurut General Manager PT Eurokars Artha Utama Christopher Choi, konsep ruang interior Panerama yang mengedepankan dua kursi pada bagian belakang terbukti mampu menarik hati konsumen.
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia


"Oleh karena itu, Porsche kembali meneruskan konsep ini ke dalam generasi
Gran Turismo
baru," kata Christopher saat peluncuran New Panamera S di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu 4 September 2013.


Perubahan yang terjadi pada model adalah bagian depan desain garis yang lebih lugas dan tegas, kaca lebih condong ke belakang sehingga menciptakan siluet lebih panjang, dan
spoiler
belakang lebih lebar.


Panamera generasi baru terbuat dari
boot lid
, kaca jendela belakang menekankan aspek horizontal
Gran Turismo
, sehingga menegaskan karakter sporty.


Saat ditanya mengenai harga, Cristopher enggan membeberkan berapa harga mobil yang diimpor utuh dari Jerman tersebut.


Dia mengatakan dengan naiknya Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM), Porsche Indonesia belum bisa memastikan harga dari model tersebut.


"Sayangnya kami tidak bisa sampaikan harga spesifik. Apalagi dengan kondisi yang saat ini sedang berubah," lanjutnya.


Untuk dapur pacu, Panamera S dibekali mesin V6 biturbo 3 liter, padahal sebelumnya mesin yang disematkan menggunakan V8 4,8 liter. Dengan begitu mobil ini sanggup menghasilkan tenaga hingga 420 Hp plus transmisi
Porsche Doppelkuplung
(PDK) tujuh percepatan.


Mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 5,1 detik, sebelum mencapai kecepatan puncak 287 km/jam. Sementara konsumsi bahan bakar NEDC mobil ini adalah 8,71/100 km dan emisi CO2-nya 204 g/km. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya