Alasan Orang Malas Beli Mobil Termurah Sejagat

Tata Nano dipamerkan di IIMS 2012.
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews
Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
– Gebrakan Tata Motors memperkenalkan mobil murah sejagat, Tata Nano, pada 2009, rupanya tidak berjalan mulus. Meski pada mulanya banyak diburu, kini Nano justru mulai ditinggal konsumen.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

Pada awalnya, Tata Motors menghadirkan mobil murah agar para pengguna sepeda motor dapat beralih menggunakan mobil. Karena di India, dengan memiliki mobil, sebuah keluarga dapat dikatakan telah melewati fase dari keluarga miskin menjadi menengah.
Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran


Dilansir
USA Today
, Rabu 17 April 2013, sejak mobil dikirimkan ke konsumen pada 2009, Nano yang terjual di India baru mencapai 229.157 unit. Padahal, Tata Motors sanggup memproduksi 250.000 unit Nano. Buruknya lagi, penjualan Nano turun hingga 86 persen dibanding bulan yang sama pada tahun lalu.


Lantas, mengapa penjualan Tata Nano menjadi turun? Ternyata, para pengendara kini sudah mempertimbangkan agar memiliki sebuah mobil yang nyaman dan lebih menarik walau sedikit mahal.


Masih menurut
USA Today
, terkadang pasar mengetahui barang yang dijual dengan harga terlalu murah, mungkin dapat menyiratkan pengerjaan produk yang rendah dan buruk.


Dalam kasus Tata Nano, di tanah kelahirannya India, kini orang lebih suka pergi tanpa mobil pribadi, dan memilih menyimpannya di garasi. Untuk membeli mobil, konsumen di negeri Hindustan ternyata banyak memilih. Mulai dari segi penampilan, fitur, dan merek yang benar-benar mewah agar membuat mereka tertarik.


Melihat kondisi tersebut, Tata Motors tampaknya akan melakukan perbaikan. Para pejabat perusahaan Tata tampaknya akan menyuguhkan mobil dengan tampilan lebih segar, seperti mobil konsep yang diperkenalkan di ajang Geneva Motor Show, yaitu Pixel.


Meski baru sekadar mobil konsep, setidaknya kemewahan terpancar dari Pixel. Seperti pintu ayun, transmisi otomatis, dan mesin diesel yang hemat bahan bakar. Jika diproduksi, tentu mobil tersebut tidak akan semurah Nano, dan kemungkinan memiliki nilai lebih di mata konsumen. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya