- VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - PT Honda Astra Motor makin agresif di pasar motor sport Indonesia. Hari ini, mereka resmi meluncurkan motor sport entry level, Verza 150 dengan banderol mulai Rp16,05 juta.
"Pangsa motor sport terus naik dan sangat potensial, untuk itu kami menghadirkan model baru Verza 150," kata Presiden Direktur Astra Honda Motor, Yusuke Hori, saat peluncuran Honda Verza 150 di Jakarta, Rabu 16 Januari 2013.
Honda Verza 150 didefinisikan sebagai model advanced light berdasarkan pada konsep "modern stylish and masculine" yang tergambar dari bentuk tangki bahan bakar yang gagah dan macho.
Garis-garis striping menyatu dengan shroud sporty, desain lampu depan, velg racing dengan ban tubeless dan pijakan kaki belakang sistem gantung.
Honda Verza 150 didorong mesin 150cc, 4-langkah, SOHC, silinder tunggal, 5-kecepatan yang telah menerapkan sistem suplai bahan bakar Programmed Fuel Injection (PGM-FI).
Adik Megapro ini dirancang dengan tingkat kenyamanan optimal. Dengan kondisi bobot kendaraan yang relatif ringan dan sudut kemudi yang lebar (90°) membuatnya mampu bermanuver lincah di setiap kondisi jalan.
Model ini juga menawarkan posisi berkendara yang tegak dan ergonomis dengan posisi tempat duduk belakang yang landai. Ini juga memberi kemudahan dalam membawa barang keperluan sehari-hari.
Di bagian belakang, Honda Verza 150 mengadopsi sistem suspensi ganda yang kuat dan tangguh (heavy duty twin suspension). Selain itu, dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan dan keselamatan seperti pengaman kunci kontak bermagnet (magnetic key shutter), sensor rebah (bank angle sensor), fitur pengaman rantai (sprocket chain stopper) yang menjaga agar roda tidak terkunci pada saat rantai terlepas dari gear.
AHM memasarkan Honda Verza 150 dengan harga Rp16,05 juta untuk tipe spoke wheel dan Rp16,9 juta tipe cast wheel (OTR DKI Jakarta). AHM menargetkan penjualan sepeda motor ini 12.500 unit per bulan. (art)
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.
