VIVAnews - Dua raksasa produsen sepeda motor Tanah Air, Yamaha dan Honda saling meluncurkan model terbaru di segmen sport. Yamaha dengan New V-Ixion, sedangkan Honda menyodorkan CB150R StreetFire.
Keduanya saling pamer keunggulan motor yang sama-sama memiliki mesin berkapasitas 150cc itu. Selain memiliki performa jauh lebih baik, keduanya juga saling klaim irit bahan bakar.
Yamaha misalnya, mereka mengklaim efisiensi BBM New V-Ixion meningkat sekitar 11 persen dibandingkan generasi terdahulunya.
"Berdasarkan hasil tes internal kami, konsumsi BBM-nya 1 liter untuk 43 kilometer (rute kombinasi). Sedangkan untuk V-Ixion lama hanya mencapai 1:40 liter/km," kata Asisten General Manager Service Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), M. Abidin, kepada VIVAnews di sela peluncuran New V-Ixion di Bandung, Sabtu 15 Desember 2012.
Keiritan New V-Ixion ini tidak sembarangan. Motor ini sudah dilengkapi fitur terbaru yang dapat meminimalisasi penggunaan BBM-nya.
Menurut dia, ada empat fitur baru yang disematkan pada New V-Ixion, sehingga jauh lebih irit. Seperti pemasangan Oxygen sensor, AC-DC dengan kontrol terbuka, ban dengan hambatan rendah serta setingan FI dengan teknologi terbaru.
"Untuk akselarasi dan top speed kami belum lakukan uji. Ya, biar nanti konsumen sendiri yang membuktikan performanya," ujar Abidin.
Lalu, bagaimana dengan konsumsi BBM Honda CB150R StreetFire?
Chief Engineer of Honda RnD Asia Tenggara, Eijiro Asakawa, mengatakan berdasarkan pengujian internal yang dilakukan pihaknya, konsumsi BBM mencapai 36 kilometer per liter.
Meski menggunakan basis mesinnya menggunakan CBR150R. Tapi, ada bagian yang tidak sama persis. Seperti gear rasio, timing valve untuk mengejar pemakaian dalam kota.
"Mesin CB150R yang juga turunan dari CBR150R memiliki performa terbaik di kelasnya dan cocok untuk dikendarai di perkotaan," kata dia beberapa waktu lalu.
Tak cuma itu, rangka CB150R kini lebih ringan 800 gram dari rangka CBR150R. Ini berkat rangka inovatif tipe truss atau trellis yang ringan, namun memiliki kekuatan yang tinggi.
Rangka itu dirancang khusus untuk menunjang mesin, memaksimalkan kinerja sistem suspensi Pro-Link dan mengurangi getaran mesin secara optimal.
Honda juga mengklaim motor itu memiliki kecepatan maksimal 122 km/jam, dengan akselerasi 0-200 meter ditebus dalam waktu 10,6 detik. (art)
MK Tolak Seluruh Gugatan Anies dan Ganjar, La Nyalla: Mari Lupakan Pertikaian, Kembali Guyub
Ketua DPD La Nyalla mengimbau agar semua pihak yang bersengketa terkait Pilpres 2024 bisa menaati putusan MK yang final dan mengikat.
