Siasati Bank Indonesia, DP Mobil Bisa Dicicil

Perawatan mobil.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Keputusan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan mengatur DP (Down Paymet) kredit mobil sebesar 30 persen bakal mempengaruhi penjualan mobil di tanah air. Terutama untuk segmen mobil Multi Purpose Vehicle (MPV), seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Namun untuk menyiasati hal itu, beberapa perusahaan pembiayaan menawarkan cara untuk bisa meringankan calon konsumen. Yakni memperbolehkan calon konsumen untuk mencicil terlebih dahulu DP (Down Paymet). Bila DP sudah terlunasi, konsumen baru bisa menerima mobilnya.

Menanggapi hal itu, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan siap mendukung program pencicilan DP. "Pada prinsipnya kami siap mendukung. Entah itu berupa pencicilan DP atau yang lainnya. Yang terpenting kita akan mengikuti Gaikindo dan tetap mendukung kebijakan pemerintah," kata dia.

Rencana tawaran pencicilan DP dari perusahaan pembiayaan juga dibenarkan Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia Hartanto Sukmono. "Memang ada opsi tawaran seperti ini dari perusahaan pembiayaan. Kalau memang bisa meringankan konsumen, kami mendukung," kata Hartanto.

Namun, kata dia, sebelum diberlakukan peraturan ini, KIA sudah lebih dulu menerapkan batas minimal DP 30 persen. "Rata-rata DP yang kami tetapkan minimal 30 persen. Jadi tidak masalah dan tak akan mengganggu penjualan kami," ujarnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan mengatur DP (Down Paymet) kredit kendaraan roda dua minimal 25 persen dan mobil sebesar 30 persen. Kebijakan itu akan mulai diberlakukan bulan depan.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024