- Istimewa
VIVAnews - Indonesia beberapa tahun mendatang akan diserbu mobil-mobil murah dunia. Jumlah penduduk yang mencapai 240 juta dan rasio kepemilikan kendaraan yang masih rendah menjadi alasan utama masuknya produk-produk ini.
General Motors misalnya, saat ini tengah mengembangkan dan menghidupkan pabrik kembali di Bekasi. Rencananya mobil ini akan menjadi basis produksi mobil multi fungsi murah Chevrolet PM7 di wilayah Asia Tenggara. Tak tanggung-tanggung, pabrikan asal Amerika Serikat ini menggelontorkan Rp1,2 triliun. Mobil ini diperkirakan akan bersaing dengan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang saat ini menguasai pasar mobil nasional.
Sementara itu, meski belum ada keterangan resmi, Honda juga disebut-sebut bakal memboyong Honda Brio yang harganya cuma 339,9 ribu bath atau sekitar Rp115 juta. Untuk wilayah Asia Tenggara, Brio saat ini sudah diproduksi di Thailand.
Daihatsu Motor Co. juga membenamkan investasi 20 miliar yen atau sekitar Rp2,1 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil di pabrik Karawang, Jawa Barat. Seperti dikutip Nikkei, pabrik ini nantinya akan menjadi basis produksi mobil murah seharga Rp85-95 juta. Kabarnya mobil A-Concept yang diperkenalkan pada Indonesia International Motor Show 2011 lalu, merupakan cikal bakal mobil murah ini.
Tak mau ketinggalan, pabrikan mobil asal India, Tata Motors juga dikabarkan tengah menjajaki pembangunan pabrik mobil supermurah di Indonesia. Laman DNA India menyebut, Tata tengah mendekati PT Astra International Tbk. Namun kabar ini belum terkonfirmasi.
Ingin melihat foto-foto mobil murah? Klik tautan ini.
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
